Pasar
Dari Tukang Becak Menjadi Miliarder: Kisah Fenomenal Sayat dan Rezeki Nomplok
2024-11-09
Kisah seorang tukang becak yang tiba-tiba menjadi miliarder setelah memenangkan undian SDSB di tahun 1990 menjadi fenomena yang mencengangkan. Perubahan nasib yang drastis ini tidak hanya mengubah kehidupan Sayat, tetapi juga menjadi sorotan publik di masa itu.
Meraih Mimpi Melalui Kupon Undian
### Mimpi Menjadi KenyataanSayat, seorang tukang becak berusia 72 tahun, memutuskan untuk mencoba peruntungannya dengan membeli kupon undian SDSB pada tahun 1990. Ia berharap bahwa keberuntungan akan berpihak kepadanya dan dapat mengubah nasib serta membahagiakan keluarganya. Hampir setiap minggu, Sayat membeli kupon undian dengan harapan mendapatkan hadiah senilai Rp1 miliar.### Keajaiban TerjadiPada Rabu, 9 Mei 1990, Sayat mendengarkan pengumuman pemenang SDSB melalui radio. Saat penyiar menyebutkan angka-angka pemenang, Sayat terkejut karena seluruh angka tersebut cocok dengan kupon yang ia miliki. Dengan demikian, Sayat resmi menjadi pemenang hadiah Rp1 miliar dari pemerintah.### Reaksi KeluargaKetika Sayat mengetahui bahwa ia telah memenangkan undian, istrinya pun menangis terharu. Apa yang selama ini hanya menjadi mimpi, kini benar-benar terwujud di tengah malam. Keesokan harinya, Sayat melaporkan kemenangannya kepada pihak terkait, dan seluruh kota Magelang pun heboh dengan adanya tukang becak yang tiba-tiba menjadi miliarder.### Pemanfaatan HadiahDengan uang Rp1 miliar yang diperolehnya, Sayat memutuskan untuk tidak menghamburkannya. Ia mengatakan akan menyimpan setengah dari uang tersebut di deposito, sementara sisanya akan digunakan untuk membeli rumah dan modal hidup bagi anak-anaknya. Sayat juga memutuskan untuk tidak lagi mengikuti undian SDSB, dan memilih untuk fokus pada ibadah, membangun masjid, serta mengasuh anak-cucu hingga akhir hayatnya.### Kisah yang Tak Dapat DicontohMeskipun kisah Sayat terdengar fenomenal, namun hal tersebut tidak dapat dijadikan contoh karena SDSB pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan perjudian yang saat ini dilarang. Sayat hanya beruntung karena pada saat itu, SDSB masih dilegalisasi oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial. Namun, program SDSB akhirnya dihentikan pada tahun 1993.