PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan yang solid di kuartal III-2024. Salah satu produk yang mencuri perhatian adalah pembiayaan emas, yang tumbuh secara signifikan dengan NPF 0,0%. Hal ini menunjukkan bahwa investasi emas masih menjadi pilihan menarik bagi masyarakat Indonesia.

Investasi Emas Tetap Jadi Pilihan Terbaik di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Pertumbuhan Pembiayaan Emas BSI Capai 143,41%

Direktur Manajemen Risiko BSI, Grandhis Helmi Harumansyah, mengungkapkan bahwa pembiayaan emas menjadi salah satu produk unggulan bank. Pertumbuhan pembiayaan emas BSI mencapai 143,41% secara tahunan (yoy) per September 2024. Angka ini jauh melampaui pertumbuhan segmen pembiayaan lainnya, seperti konsumer (16,27% yoy), ritel (17,3% yoy), dan korporasi (12,17% yoy).Grandhis menjelaskan bahwa tingginya minat masyarakat terhadap pembiayaan emas didorong oleh tren investasi emas yang terus meningkat. Harga emas per September 2024 tumbuh 102,09% dibandingkan posisi tahun 2019. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi nasabah yang ingin berinvestasi jangka panjang.

Jumlah Nasabah Gadai dan Cicil Emas Tumbuh Pesat

Pertumbuhan pembiayaan emas BSI juga diikuti oleh peningkatan jumlah nasabah. Grandhis mencatat, jumlah nasabah di bisnis gadai emas tumbuh 9,03% yoy, sementara cicil emas tumbuh 81,52% yoy.Tingginya minat masyarakat terhadap produk pembiayaan emas BSI juga berdampak pada peningkatan fee-based income bank. Grandhis menyatakan bahwa pertumbuhan fee-based income dari bisnis emas ini cukup signifikan, sejalan dengan peningkatan jumlah nasabah.

Kualitas Aset BSI Membaik, Financing at Risk Turun

Selain pertumbuhan pembiayaan emas, Grandhis juga menyampaikan bahwa secara umum kualitas aset BSI membaik. Hal ini terlihat dari financing at risk atau LAR yang turun menjadi 7,6% per September 2024, lebih rendah dibandingkan posisi Desember 2022 yang sebesar 12,4%.Perbaikan kualitas aset ini menunjukkan bahwa BSI berhasil mengelola risiko pembiayaan dengan baik, sehingga dapat mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Peluang Besar Bagi BSI untuk Menjadi Lokomotif Industri Halal

Dengan pertumbuhan pembiayaan emas yang pesat dan kualitas aset yang membaik, BSI memiliki peluang besar untuk menjadi lokomotif bagi ekosistem industri halal di Indonesia. Produk-produk berbasis emas yang ditawarkan BSI dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah.Selain itu, BSI juga dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisinya sebagai bank syariah terdepan di Indonesia. Dengan inovasi produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, BSI dapat terus memperluas jangkauan dan meningkatkan pangsa pasarnya di industri perbankan syariah.