Pasar
Investor Asing Lepas Saham Bank Besar, IHSG Terpuruk Pekan Lalu
2024-11-04
Selama pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya ditutup di zona hijau sekali. Indeks ditutup koreksi selama empat hari perdagangan, dan merosot ke level psikologis 7.500. Dalam sepekan, IHSG terpuruk dengan koreksi sebesar 2,46%. Indeks terakhir berada di posisi 7.505,25.

Investor Asing Lepas Saham Bank Besar, Pasar Modal Tertekan

Investor Asing Jual Bersih Rp3,15 Triliun

Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih besar-besaran sebesar Rp3,15 triliun di seluruh pasar dan sebesar Rp3,67 triliun di pasar reguler. Di samping itu, mereka juga tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp524,44 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Aksi jual besar-besaran ini menjadi salah satu faktor utama yang menekan pergerakan IHSG pekan lalu.

Saham Bank Jumbo Jadi Incaran Jual Asing

Bank jumbo menjadi saham dengan net sell asing terbesar sepanjang pekan lalu. BBRI tercatat dilepas asing sebesar Rp1,3 triliun. Lalu diikuti BBCA Rp908,6 miliar, BMRI Rp 864,4 miliar, dan BBNI Rp 232 miliar. Investor asing tampaknya melepas saham-saham bank besar ini karena khawatir dengan prospek ekonomi dan kinerja perbankan di tengah kondisi makroekonomi yang kurang kondusif.

10 Saham dengan Net Foreign Sell Terbesar

Berdasarkan data, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar sepanjang pekan lalu:1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp1,3 triliun2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp908,6 miliar3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp864,4 miliar4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp232,0 miliar5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp170,9 miliar6. PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp139,0 miliar7. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) – Rp134,9 miliar8. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) – Rp82,6 miliar9. PT Indosat Tbk. (ISAT) – Rp81,9 miliar10. PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) – Rp73,3 miliar

Prospek Ekonomi dan Kinerja Perbankan Jadi Perhatian Investor Asing

Investor asing tampaknya melepas saham-saham bank besar ini karena khawatir dengan prospek ekonomi dan kinerja perbankan di tengah kondisi makroekonomi yang kurang kondusif. Perlambatan ekonomi, kenaikan suku bunga, dan potensi peningkatan kredit bermasalah menjadi beberapa faktor yang membuat investor asing berhati-hati terhadap saham-saham perbankan. Mereka memilih untuk mengambil langkah aman dengan melepas saham-saham bank jumbo tersebut.

Aksi Jual Asing Tekan Pergerakan IHSG

Aksi jual besar-besaran oleh investor asing ini menjadi salah satu faktor utama yang menekan pergerakan IHSG pekan lalu. Dengan lepasnya saham-saham bank besar, indeks acuan pasar modal Indonesia ini terpaksa harus menutup pekan dengan koreksi cukup dalam, yakni 2,46%. Hal ini menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia masih rentan terhadap sentimen negatif dari investor asing.
more stories
See more