PT Bank Negara Indonesia (BNI) telah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan di kantor-kantor luar negerinya (KLN) pada kuartal III-2024. Meskipun dihadapkan pada gejolak ekonomi global, BNI berhasil memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk terus memperluas jangkauan bisnisnya di pasar internasional.

Menjadi Mitra Keuangan Terpercaya bagi Korporasi Global

Pertumbuhan Aset dan Pendapatan yang Menggembirakan

Pada kuartal III-2024, BNI mencatatkan pertumbuhan total aset tahunan KLN sebesar 14,55% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan ini terjadi di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan, seperti inflasi, perubahan suku bunga, dan ketidakpastian geopolitik. Sejalan dengan pertumbuhan aset, kantor luar negeri BNI juga berhasil menorehkan pendapatan sebelum pajak yang tumbuh sebesar 59,13% yoy.Direktur Wholesale & International Banking BNI, Agung Prabowo, mengungkapkan bahwa salah satu sektor penopang utama pertumbuhan KLN BNI berasal dari korporasi internasional. Segmen ini didukung terutama pada bisnis pinjaman, pembiayaan perdagangan, trade finance, energi, infrastruktur, dan manufaktur. "Hal ini didorong oleh peningkatan permintaan dari perusahaan multinasional dan klien lokal," ujar Agung.

Memperkuat Jaringan Global untuk Menjangkau Pasar yang Lebih Luas

Dalam upaya memperluas jangkauan bisnisnya di pasar internasional, BNI tidak menampik adanya potensi besar terkait rencana pendirian KLN baru. Namun, pembukaan kantor baru akan dikaji secara mendalam terkait relevansi dan kebutuhan pasar."Dalam perluasan jaringan internasional, kami mengidentifikasi peluang berdasarkan jumlah diaspora Indonesia di negara tujuan, besar investasi negara tersebut di Indonesia, volume perdagangan, jumlah perusahaan yang berbisnis dengan Indonesia, dan jumlah perusahaan Indonesia di negara tersebut," jelas Agung.Saat ini, fokus utama BNI adalah untuk meningkatkan kinerja kantor yang sudah ada. Pada September 2024, BNI meresmikan kantor perwakilan baru di pusat bisnis Sydney, Australia. Kehadiran kantor baru tersebut melengkapi jaringan global yang telah ada sebelumnya di Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York, dan Amsterdam. Langkah ini memperkuat peran BNI sebagai mitra keuangan terpercaya di panggung internasional.

Menjaga Kualitas Aset dan Manajemen Risiko yang Ketat

Dalam mengembangkan bisnisnya di pasar internasional, BNI juga memperhatikan aspek manajemen risiko yang ketat. Hal ini penting untuk menjaga kualitas aset dan memitigasi potensi risiko yang mungkin timbul akibat gejolak ekonomi global.BNI menerapkan prinsip kehati-hatian dalam setiap keputusan strategis terkait ekspansi global. Analisis mendalam dilakukan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil selaras dengan kebutuhan pasar dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.Dengan kombinasi strategi yang tepat, BNI berhasil memperkuat posisinya sebagai mitra keuangan terpercaya bagi korporasi global. Keberhasilan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi BNI, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di kancah internasional.