Pasar
Memperkuat Sinergi: KB Bank Membuka Peluang Kolaborasi dengan Muhammadiyah
2024-10-25
Dalam upaya memperluas jangkauan dan dampak sosialnya, KB Bank, anak perusahaan Kookmin Bank dari Korea Selatan, mengungkapkan kesiapannya untuk menjalin kemitraan dengan Muhammadiyah, salah satu organisasi keagamaan terkemuka di Indonesia. Presiden Direktur KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee, menyatakan bahwa pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan Muhammadiyah dan organisasi lainnya, demi memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui produk-produk keuangan syariah.
Menjembatani Kebutuhan Masyarakat dengan Solusi Keuangan Syariah
Memperkuat Ekosistem Masyarakat Melalui Kolaborasi
Presiden Direktur KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Muhammadiyah dan terbuka untuk bekerja sama dengan organisasi tersebut, serta organisasi lainnya. Lee menyatakan, "Saya senang kalau bank syariah kami bisa ikut serta dalam pembangunan ekosistem masyarakat. Pastinya kalau kami bisa memberikan kebahagiaan kepada masyarakat melalui produk keuangan kami, kapan pun itu, kami bisa bekerja sama dengan Muhammadiyah dan organisasi apapun, kami sangat terbuka."Meskipun Lee belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait wacana kerja sama dengan Muhammadiyah, ia menegaskan bahwa pihaknya masih terus berdiskusi dengan organisasi tersebut. "Hal tersebut tidak bisa saya informasikan sekarang. Karena kami masih terus on discussion. Untuk penjualan saham dan lainnya, sekarang belum pada tahapnya untuk kami bisa informasikan kepada media," jelas Lee.Menjawab Kebutuhan Masyarakat Melalui Produk Keuangan Syariah
Sebagai anak perusahaan Kookmin Bank, KB Bank memiliki pengalaman yang luas dalam industri perbankan. Meskipun di Korea Selatan tidak ada bank syariah, Lee meyakini bahwa entitas usaha syariah Kookmin Bank memiliki potensi yang baik di Indonesia. "Sebenarnya Kalau di Korea sendiri, Tidak ada bank syariah Tetapi pastinya di sana kita memiliki banyak bank. Namun baik itu syariah bank ataupun bukan, di KB kami memiliki arah yang sama mengenai bagaimana melayani nasabah kami," jelas Lee.Lee menegaskan bahwa tujuan utama KB Bank adalah memberikan dukungan kepada masyarakat, agar dapat membuat masyarakat yang lebih bahagia melalui produk-produk keuangan yang dimiliki. "Intinya tujuan kami itu ingin memberikan dukungan kepada masyarakat, supaya bisa membuat masyarakat yang lebih bahagia melalui produk-produk keuangan yang kami miliki," ujar Lee.Peluang Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia
Lee meyakini bahwa perbankan syariah memiliki peluang pertumbuhan yang sangat besar di Indonesia. Menurutnya, hukum syariah yang berlandaskan pada Al-Qur'an akan menunjukkan jalan terbaik bagi umat Muslim untuk menjalani kehidupan. "Karena saya yakin kan sebenarnya untuk hukum syariah itu mengikuti apa yang ditulis dalam Al-Qur'an dan Al-Qur'an itu sendiri akan menunjukkan jalan terbaik kepada kita untuk bisa menjalani hidup. Sehingga menurut saya syariah ini ke depannya akan bisa lebih membangun lagi dan bisa akan lebih tumbuh lagi di pasar keuangan Indonesia ke depannya," imbuh Lee.Meskipun Lee mengakui adanya kekurangan dalam industri perbankan syariah di Indonesia, seperti pada aspek digital dan infrastruktur, ia optimis bahwa industri ini akan terus berkembang dan menjadi lebih baik di masa depan.Langkah Strategis KB Bank Syariah
Dalam upaya memperkuat posisinya di pasar, KB Bank telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mengangkat direktur utama baru untuk KB Bank Syariah (KBBS), yaitu Ji Kyu Jang. Langkah ini diharapkan dapat membawa segar bagi pengembangan bisnis perbankan syariah KB Bank.Sebelumnya, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas, mengungkapkan keinginan organisasi tersebut untuk mengakuisisi KBBS. Namun, Anwar menjelaskan bahwa Muhammadiyah saat ini lebih memilih untuk membenahi terlebih dahulu Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) milik Muhammadiyah yang jumlahnya mencapai 20 bank. Anwar menyatakan, "Keinginan ini untuk sementara masih diendapkan dulu ya. Lalu mulai berbenah konsolidasi dulu. Karena selama ini Muhammadiyah belum bisa melakukan konsolidasi keuangan secara baik."Meskipun demikian, Anwar menegaskan bahwa jika sudah "waktunya", Muhammadiyah akan melanjutkan wacana akuisisi bank syariah milik KB Bank. Hal ini menunjukkan adanya potensi kolaborasi yang dapat dijalin di masa mendatang antara KB Bank dan Muhammadiyah.