Pasar
Pasar Modal Indonesia Tetap Kokoh di Tengah Gejolak Pasar Global
2024-11-01
Meskipun investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp340,75 miliar di seluruh pasar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat tipis pada akhir perdagangan Kamis (31/10/2024). Hal ini menunjukkan ketangguhan pasar modal Indonesia dalam menghadapi aksi jual asing.
Pasar Modal Indonesia Tetap Kokoh di Tengah Aksi Jual Asing
Pergerakan IHSG di Akhir Pekan
Setelah merana sejak awal pekan, IHSG berhasil ditutup menguat tipis 0,06% ke posisi 7.574,02 pada akhir perdagangan Kamis (31/10/2024). Nilai transaksi indeks pada hari tersebut mencapai sekitar Rp 13 triliun dengan melibatkan 21 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,4 juta kali. Sebanyak 294 saham naik, 285 saham terkoreksi, dan 208 saham stagnan.Meskipun investor asing tercatat melakukan penjualan bersih, IHSG masih mampu bertahan di zona hijau. Hal ini menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia tetap kokoh dan mampu menyerap aksi jual asing. Investor domestik tampaknya menjadi penyangga yang kuat bagi pergerakan IHSG.Saham-Saham yang Dilepas Asing
Mengutip data dari RTI Business, berikut adalah 10 saham yang mengalami net foreign sell terbesar pada perdagangan Kamis:1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp209,3 miliar2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp139,0 miliar3. PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp109,5 miliar4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp62,5 miliar5. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) – Rp59,3 miliar6. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp34,3 miliar7. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) – Rp15,4 miliar8. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) – Rp14,6 miliar9. PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) – Rp13,0 miliar10. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) – Rp13,0 miliarSaham-saham besar seperti Bank Mandiri, BCA, Astra International, dan BNI menjadi incaran investor asing untuk dilepas. Namun, pasar modal Indonesia tetap mampu menyerap aksi jual tersebut dan mempertahankan pergerakan IHSG di zona positif.Respons Positif Pasar terhadap Kabinet Baru
Selain itu, video yang ditampilkan di bawah artikel ini menunjukkan respons positif pasar terhadap pembentukan kabinet baru pemerintahan. IHSG tercatat menguat selama 7 hari berturut-turut, menandakan kepercayaan investor terhadap arah kebijakan ekonomi yang akan dijalankan oleh pemerintahan yang baru.Hal ini mengindikasikan bahwa pasar modal Indonesia memiliki fundamental yang kuat dan mampu bertahan di tengah berbagai tantangan, termasuk aksi jual asing. Investor domestik tampaknya menjadi penyangga utama bagi pergerakan IHSG, sehingga indeks tetap mampu bergerak di zona positif.