Pasar
Jasa Marga Tetap Kokoh di Tengah Tantangan Ekonomi
2024-10-31
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, salah satu perusahaan infrastruktur terkemuka di Indonesia, telah mengumumkan laporan keuangan terbaru mereka. Meskipun pendapatan usaha perusahaan tumbuh signifikan sebesar 25,93% secara tahunan, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk justru turun 44,76% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kinerja Keuangan Jasa Marga Tetap Kuat Meski Laba Turun

Pendapatan Usaha Tumbuh Pesat Didorong Kinerja Tol

Berdasarkan laporan keuangan, Jasa Marga membukukan pendapatan usaha sebesar Rp13,86 triliun pada periode yang dianalisis. Angka ini merupakan peningkatan 25,93% secara tahunan. Kontribusi terbesar berasal dari pendapatan tol yang mencapai Rp12,74 triliun, sementara pendapatan usaha lain tercatat sebesar Rp1,11 triliun.Pertumbuhan pendapatan usaha yang signifikan ini menunjukkan bahwa kinerja operasional Jasa Marga tetap kuat dan mampu memanfaatkan peluang bisnis yang ada. Hal ini menjadi indikasi positif bagi prospek perusahaan di masa mendatang.

Penurunan Laba Disebabkan Hilangnya Keuntungan Investasi Anak Usaha

Meskipun pendapatan usaha tumbuh pesat, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk justru turun 44,76% secara tahunan menjadi Rp3,3 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh hilangnya keuntungan dari investasi anak usaha yang pada tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp3,9 triliun.Tanpa adanya kontribusi keuntungan investasi tersebut, laba usaha Jasa Marga juga turun 25,18% secara tahunan menjadi Rp6,78 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja operasional perusahaan masih tetap baik, namun adanya faktor nonoperasional yang memengaruhi laba bersih.

Konsolidasi Anak Usaha Memberikan Laba Noncash yang Signifikan

Menariknya, pada kuartal III-2023, Jasa Marga mencatat laba noncash sebesar Rp4,11 triliun terkait dengan pemenuhan Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK) 22 tentang kombinasi bisnis. Laba ini berasal dari konsolidasi kembali beberapa anak usaha, yaitu PT Jasamarga Solo Ngawi, PT Jasamarga Semarang Batang, dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono melalui akuisisi saham PT Lintas Marga Jawa oleh PT Jasamarga Transjawa Tol.Langkah strategis ini menunjukkan bahwa Jasa Marga terus berupaya memperkuat portofolio aset dan bisnis mereka melalui integrasi vertikal. Meskipun bersifat noncash, laba yang diperoleh dari transaksi ini dapat memperkuat struktur permodalan dan posisi keuangan perusahaan dalam jangka panjang.

Jasa Marga Terus Memperluas Jaringan Tol di Indonesia

Hingga kuartal III-2024, Jasa Marga Group telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.286 km atau 45% dari total jalan tol yang beroperasi di seluruh Indonesia. Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki Perseroan adalah 1.736 km di seluruh Indonesia.Pencapaian ini menunjukkan bahwa Jasa Marga terus memperluas jaringan tol mereka secara agresif, selaras dengan rencana pemerintah untuk membangun infrastruktur jalan tol yang lebih komprehensif di seluruh Indonesia. Hal ini menjadi kunci pertumbuhan Jasa Marga di masa depan dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri jalan tol nasional.
more stories
See more