Meskipun kondisi ekonomi global saat ini penuh dengan ketidakpastian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia tetap menunjukkan kinerja yang stabil. Pada perdagangan Kamis (31/10/2024), IHSG ditutup menguat 0,06% di level psikologis 7.574,02. Sementara itu, nilai tukar Rupiah juga masih stagnan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pasar Saham Indonesia Tetap Kokoh di Tengah Gejolak Global

Kinerja IHSG yang Tetap Positif

Meskipun kondisi ekonomi global saat ini penuh dengan ketidakpastian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia tetap menunjukkan kinerja yang positif. Pada perdagangan Kamis (31/10/2024), IHSG ditutup menguat 0,06% di level psikologis 7.574,02. Hal ini menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia masih mampu bertahan di tengah gejolak ekonomi global.Salah satu faktor yang mendukung kinerja IHSG yang tetap positif adalah stabilitas ekonomi dalam negeri. Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat. Selain itu, sektor-sektor utama dalam perekonomian Indonesia, seperti manufaktur, pertambangan, dan konsumsi domestik, juga tetap menunjukkan kinerja yang baik.

Nilai Tukar Rupiah yang Stagnan

Selain kinerja IHSG, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga masih stagnan. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia (BI) telah melakukan upaya-upaya untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.Salah satu langkah yang diambil oleh BI adalah melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menjaga nilai tukar Rupiah. BI juga telah menerapkan kebijakan suku bunga yang akomodatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat.Selain itu, kondisi ekonomi Indonesia yang relatif stabil juga menjadi faktor pendukung bagi stabilitas nilai tukar Rupiah. Hal ini tercermin dari tingkat inflasi yang terjaga, serta surplus neraca perdagangan yang terus berlanjut.

Prospek Pasar Saham Indonesia di Masa Depan

Meskipun kondisi ekonomi global saat ini penuh dengan ketidakpastian, prospek pasar saham Indonesia di masa depan tetap cerah. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, seperti:1. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan akan tetap positif di tahun-tahun mendatang.2. Stabilitas politik dan keamanan yang terjaga, sehingga memberikan kepercayaan bagi investor.3. Kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pasar modal.4. Potensi sektor-sektor utama dalam perekonomian Indonesia, seperti manufaktur, pertambangan, dan konsumsi domestik.Dengan berbagai faktor pendukung tersebut, pasar saham Indonesia diperkirakan akan tetap menjadi salah satu tujuan investasi yang menarik bagi investor, baik domestik maupun asing, di masa depan.