Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kelautan serta UMKM lainnya. Aturan ini bertujuan untuk membantu para produsen pangan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa dan negara.

Langkah Strategis Pemerintah Demi Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Menghapus Kredit Macet UMKM Pertanian, Perikanan, dan Kelautan

Dengan adanya aturan ini, kredit macet para pelaku usaha UMKM, petani, hingga nelayan akan dihapuskan, khususnya pada bank-bank Himbara. Prabowo menyatakan bahwa pemerintah berharap dapat membantu saudara-saudara kita, para produsen yang bekerja di bidang pertanian, UMKM, dan sebagai nelayan yang merupakan produsen pangan yang sangat penting. Mereka dapat meneruskan usaha-usaha mereka dan menjadi lebih berdaya guna untuk bangsa dan negara.Penghapusan kredit macet ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi rakyat, khususnya di sektor pertanian, perikanan, dan kelautan. Sektor-sektor ini memegang peranan penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan terbebas dari beban kredit macet, para pelaku usaha di sektor ini dapat lebih fokus mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan produktivitas.

Dukungan Penuh Asosiasi Petani dan Nelayan

Dalam penandatanganan aturan ini, Prabowo didampingi oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit dan Asosiasi Petani Kakao Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya dukungan penuh dari asosiasi-asosiasi produsen pangan terhadap kebijakan pemerintah. Mereka meyakini bahwa penghapusan kredit macet akan memberikan angin segar bagi para petani, nelayan, dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.Prabowo menegaskan bahwa terkait hal teknis, baik persyaratan akan dipenuhi dan ditindaklanjuti oleh Kementerian maupun lembaga terkait. Hal ini menunjukkan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan pemangku kepentingan di sektor pertanian, perikanan, dan kelautan.

Mewujudkan Kesejahteraan Produsen Pangan

Dengan semangat dan keyakinan bahwa rakyat Indonesia menghormati dan menghargai para produsen pangan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa dan negara, Prabowo berharap aturan ini dapat membuat petani, nelayan, dan pelaku usaha UMKM di seluruh Indonesia dapat bekerja dengan tenang.Penghapusan kredit macet ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan kesejahteraan para produsen pangan di Indonesia. Dengan terbebas dari beban hutang, mereka dapat lebih fokus pada pengembangan usaha, peningkatan produktivitas, dan inovasi. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif pada ketahanan pangan nasional dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung dan memberdayakan para pelaku usaha di sektor pertanian, perikanan, dan kelautan. Kebijakan penghapusan kredit macet ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut. Diharapkan langkah ini dapat menjadi titik balik bagi kebangkitan ekonomi rakyat dan peningkatan kesejahteraan para produsen pangan di Indonesia.