Gaya Hidup
Geger Skandal Seks Rapper P. Diddy, Ribuan Pelumas dan Pesta Liar
2024-09-26
Skandal Seksual P. Diddy: Tuduhan Perdagangan Manusia dan Pelecehan yang Menggemparkan Industri Musik
Dunia hiburan kembali dihebohkan dengan skandal seksual yang melibatkan salah satu ikon rap Amerika Serikat, Sean "Puff Daddy" Combs atau yang lebih dikenal sebagai P. Diddy. Diddy dihadapkan dengan dakwaan federal yang menuduhnya memaksa dan mengendalikan banyak wanita untuk melakukan hubungan seksual secara paksa, serta terlibat dalam perdagangan seks, pemerasan, dan penghalangan keadilan.Mengungkap Kegelapan di Balik Kesuksesan Seorang Bintang Rap
Tuduhan Perdagangan Seks dan Pelecehan
Menurut laporan dari Kantor Kejaksaan AS, Diddy telah menggunakan pengaruh dan sumber dayanya untuk merekrut wanita muda ke dalam lingkaran dalamnya, menjanjikan mereka peluang di industri musik. Namun, dakwaan tersebut menuduh bahwa janji-janji ini hanyalah kedok, dan begitu para wanita berada di bawah kendalinya, mereka menjadi sasaran pelecehan fisik dan emosional, penggunaan narkoba secara paksa, serta dipaksa melakukan tindakan seksual yang bertentangan dengan keinginan mereka.Dakwaan terhadap Diddy meliputi perdagangan seks, pemerasan, dan penghalangan keadilan. Dakwaan pemerasan menuduh bahwa Diddy mengoperasikan perusahaan kriminal yang terlibat dalam berbagai kegiatan ilegal, termasuk perdagangan seks, perdagangan narkoba, dan pencucian uang.Terungkapnya Acara "Freak Offs"
Kasus ini terungkap sejak penggerebekan yang dilakukan pada Maret 2024, seiring penyelidikan terhadap acara-acara panas yang digelar Diddy, yang dikenal dengan nama "Freak Offs". Acara ini bukan sekadar pesta biasa, melainkan disebut sebagai "pertunjukan seksual yang berlangsung lama", bahkan bisa berjalan selama beberapa hari.Di acara itulah, korban-korban perdagangan seksual dituduh dipaksa untuk berhubungan dengan pekerja seks. Diddy diduga merekam sesi-sesi panas tersebut dan menggunakan rekaman tersebut untuk memeras para korban.Penolakan Permohonan Jaminan dan Penahanan
Saat pengerebekan dilakukan di rumah Diddy, polisi menemukan sekitar seribu botol pelumas, serta barang-barang lain seperti narkoba dan senjata. Diddy mengajukan jaminan atas kasus ini, namun hakim menolak permohonannya karena berpotensi menimbulkan bahaya bagi masyarakat dan berulang kali menghalangi serta berpotensi melarikan diri. Akhirnya, sang rapper harus mendekam di penjara Brooklyn guna menghadapi sederet dakwaannya.Kasus Hukum Terbaru dan Tuduhan Penyerangan Seksual
Kasus hukum terbaru yang melibatkan Diddy adalah putusan pengadilan banding sebesar US$ 100 juta (Rp 1,5 triliun) pada tanggal 9 September atas tuduhan penyerangan seksual terhadap Derrick Lee Cardello-Smith di sebuah pesta pada tahun 1997. Selain itu, pada tanggal 17 Mei, rekaman pengawasan yang diambil di sebuah hotel di Los Angeles pada bulan Maret 2016 menunjukkan Diddy mengejar pacarnya saat itu, Cassie Ventura, di lorong sebelum menyerangnya di dekat lift.Diddy telah membantah keras semua tuduhan terhadapnya, dan pengacaranya telah mencap gugatan hukum dan tuduhan tersebut sebagai perampasan uang, 'tidak berdasar' atau 'memuakkan'. Namun, kasus-kasus ini semakin memperburuk citra Diddy di mata publik dan menimbulkan keraguan terhadap integritas serta kepemimpinannya dalam industri musik.