Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan: Berdiri Di 7.300 dan Melewati Rencana
2024-11-25
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Senin (25/11/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup dengan keuntungan yang signifikan. IHSG yang awalnya berada di level psikologis 7.100-7.200, berhasil kembali ke level 7.300 setelah mengalami kenaikan 1,65% dan berakhir pada posisi 7.314,11. Transaksi indeks pada hari ini mencapai sekitar Rp 17,8 triliun dengan melibatkan 35,2 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali.

"IHSG: Menembus Level Psikologis dan Melewati Rencana"

Sektor-Sektor yang Menopang IHSG

Pada hari ini, sektor keuangan menjadi penopang terbesar IHSG dengan mencapai 1,49%. Selain itu, sektor industri dan energi juga memberikan dukungan lebih dari 1%, masing-masing 1,28% dan 1,11%. Ini menunjukkan bahwa berbagai sektor berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan IHSG.

Secara khusus, beberapa saham perbankan raksasa seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencapai 31,8 indeks poin, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 23,2 indeks poin, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebanyak 13,2 indeks poin. Selain itu, emiten konglomerasi Prajogo Pangestu seperti PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga menopang IHSG masing-masing sebesar 23,5 dan 8,7 indeks poin.

Perkembangan di Pekan Ini

IHSG berhasil melesat di tengah minimnya sentimen pasar global. Namun, pekan ini menjadi penuh dengan berbagai agenda seperti Pilkada Serentak 2024, Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), hingga rilis data inflasi personal AS.

Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar di 545 daerah, termasuk 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di Indonesia, menjadi perhatian utama pasar. Ini akan menjadi persaingan partai politik dan tokoh-tokoh yang maju. Sentimen di Pilkada ini menjadi penting sebagai barometer kekuatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di beberapa daerah.

Dua hari setelah Pilkada Serentak 2024 atau Jumat mendatang, akan diselenggarakan PTBI yang merupakan puncak high level event (HLE) Bank Indonesia (BI). Agenda utama PTBI adalah penyampaian pandangan BI mengenai kondisi perekonomian nasional, tantangan yang dihadapi dan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan, serta penyampaian arahan Presiden RI mengenai kebijakan Pemerintah ke depan. Pandangan dan arahan tersebut sangat penting bagi para pemangku kepentingan.

Inflasi AS dan FOMC Minutes

Pada Rabu mendatang, inflasi PCE AS periode Oktober 2024 akan dirilis. Pada periode sebelumnya, inflasi di AS meningkat 2,1% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada September 2024, turun dibandingkan dengan kenaikan 2,3% yang direvisi naik pada bulan Agustus dan sesuai dengan perkiraan. Sementara itu, inflasi inti PCE AS meningkat 2,7% secara tahunan (yoy) pada September 2024, sama seperti pada periode Agustus 2024, tetapi di atas perkiraan sebesar 2,6%.

Di hari yang sama juga, terdapat risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS yang akan dicermati pelaku pasar. Sentimen ini juga akan mempengaruhi pergerakan pasar keuangan global.

More Stories
see more