Pasar
Indeks Saham Indonesia Menguat di Awal Pekan dengan Transaksi Triliunan Rupiah
2025-01-21

Pada awal perdagangan pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa positif. Meskipun masih berada di level 7.100-an, IHSG berhasil menguat sebesar 0,22%. Nilai transaksi mencapai Rp 10,63 triliun, melibatkan miliaran saham yang dipertukarkan. Investor asing melakukan penjualan bersih yang signifikan, namun beberapa saham unggulan tetap menjadi pilihan favorit. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang dinamika pasar saham dan saham-saham yang mendapat perhatian khusus dari investor asing.

Di Jakarta, pada hari Senin, perdagangan saham dibuka dengan antusiasme yang tinggi. IHSG ditutup di angka 7.170,74, menunjukkan peningkatan sebesar 0,22%. Volume transaksi yang cukup besar mencerminkan aktivitas pasar yang aktif. Total nilai transaksi mencapai sekitar Rp 10,63 triliun, dengan 19,57 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali. Dari total saham yang diperdagangkan, 320 saham mengalami kenaikan, sementara 277 saham melemah, dan 214 saham stagnan.

Meski investor asing melakukan penjualan bersih secara keseluruhan, ada beberapa saham yang tetap diminati. Data dari Stockbit menunjukkan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi saham teratas dengan pembelian bersih mencapai Rp356,40 miliar. Ini disusul oleh PT Bank Mandiri (BMRI) dengan Rp39,02 miliar, PT Bank Negara Indonesia (BBNI) dengan Rp34,22 miliar, dan PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) dengan Rp32,54 miliar. Selain itu, PT Bangun Kosambi Sukses (CBDK), PT Adaro Andalan Indonesia (AADI), PT MD Entertainment (FILM), PT Astra International (ASII), PT Sumber Energi Andalan (ITMA), dan PT Bank Syariah Indonesia (BRIS) juga mendapatkan perhatian.

Kemudian, meskipun investor asing secara umum melakukan penjualan bersih sebesar Rp276,27 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp317,01 miliar di pasar reguler, mereka juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp40,74 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan jual, minat beli terhadap saham-saham tertentu tetap kuat.

Berbagai faktor mempengaruhi kinerja pasar saham pada hari tersebut. Aktivitas perdagangan yang intensif menunjukkan sentimen positif dari pelaku pasar. Meski IHSG masih berada di level 7.100-an, peningkatan ini memberikan indikasi adanya optimisme dalam pasar keuangan Indonesia. Pergerakan harga saham dan volume transaksi yang tinggi mencerminkan dinamika pasar yang tetap menarik bagi para investor, baik lokal maupun asing.

More Stories
see more