Mengenal Perbedaan Asam Urat dan Rematik: Gejala, Penyebab, dan Penanganan

Banyak orang masih bingung membedakan antara asam urat dan rematik, padahal keduanya merupakan kondisi kesehatan yang berbeda. Meskipun sama-sama menyebabkan masalah pada sendi, asam urat dan rematik memiliki penyebab, gejala, serta penanganan yang berbeda. Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara asam urat dan rematik.

Kenali Perbedaan Asam Urat dan Rematik untuk Penanganan yang Tepat

Memahami Asam Urat (Gout)

Asam urat, atau yang dikenal juga dengan sebutan gout, adalah kondisi peradangan sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Asam urat merupakan senyawa yang dihasilkan ketika tubuh memproses purin dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Normalnya, asam urat yang larut dalam darah akan disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urine.Namun, jika kadar asam urat terlalu tinggi atau ginjal tidak dapat membuangnya dengan cepat, asam urat yang berlebih dapat menumpuk di persendian dan membentuk kristal padat. Kristal ini memiliki tekstur yang kasar dan tajam, sehingga dapat memicu nyeri, bengkak, dan peradangan pada persendian. Gejala utama asam urat meliputi nyeri atau bengkak pada sendi, perubahan warna atau kemerahan pada sendi yang meradang, serta persendian yang terasa hangat saat disentuh.

Mengenal Rematik (Rheumatoid Arthritis)

Berbeda dengan asam urat, rematik atau Rheumatoid Arthritis adalah gangguan peradangan kronis yang disebabkan oleh kelainan autoimun. Pada kondisi ini, sistem imun tubuh secara keliru menyerang jaringan sehat di dalam tubuh, termasuk persendian.Rematik dapat memengaruhi lapisan sendi, sehingga menyebabkan pembengkakan dan nyeri yang tak tertahankan. Selain itu, rematik juga dapat memicu erosi tulang dan kelainan bentuk sendi. Gejala utama rematik meliputi nyeri dan bengkak pada sendi, kekakuan sendi yang berlangsung sedikitnya satu jam di pagi hari, serta kelelahan, demam, dan penurunan nafsu makan.

Perbedaan Penanganan Asam Urat dan Rematik

Meskipun sama-sama menyebabkan masalah pada sendi, asam urat dan rematik memiliki penanganan yang berbeda. Asam urat dapat diatasi dengan mengonsumsi obat antiperadangan dan mengurangi asupan makanan yang tinggi purin. Sementara itu, rematik ditangani dengan bantuan obat antiperadangan, terapi, dan bahkan operasi.Selain itu, faktor penyebab juga memengaruhi penanganan yang diperlukan. Asam urat disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam tubuh, sedangkan rematik dipicu oleh gangguan autoimun. Oleh karena itu, penanganan yang tepat sangat penting untuk memperoleh hasil yang optimal dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Pentingnya Konsultasi dengan Dokter

Mengingat perbedaan yang cukup signifikan antara asam urat dan rematik, sangat penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala terkait. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan tes yang diperlukan untuk menentukan apakah Anda menderita asam urat atau rematik, sehingga dapat memberikan penanganan yang tepat.Jangan abaikan gejala-gejala yang muncul, karena keterlambatan dalam penanganan dapat memperparah kondisi dan meningkatkan risiko komplikasi. Dengan mengetahui perbedaan antara asam urat dan rematik, Anda dapat memastikan mendapatkan perawatan yang sesuai dan mencapai hasil yang optimal.