Pada Jumat malam, 31 Januari 2025, masyarakat di Pedukuhan Grigak, Girimulyo, Kulon Progo, diguncang oleh berita duka. Sugiyo, seorang ketua takmir masjid setempat berusia 73 tahun, ditemukan tidak bernyawa di area wudhu masjid. Diduga, insiden ini terjadi saat korban sedang memperbaiki atap bangunan kompleks ibadah tersebut. Berdasarkan laporan dari saksi mata dan hasil pemeriksaan medis, kecelakaan ini menjadi penyebab utama kematian yang tragis.

Insiden ini pertama kali diketahui oleh dua warga setempat, Siswantara dan Sunarto, yang hendak melaksanakan salat maghrib. Mereka menemukan Sugiyo dalam posisi tengkurap dengan darah mengalir dari kepalanya. Di sekitar lokasi juga ditemukan potongan asbes yang berserakan. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Girimulyo, yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan forensik, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Para ahli menduga bahwa Sugiyo jatuh dari ketinggian saat memperbaiki atap masjid. Kecelakaan ini menyebabkan fraktur di bagian kepala, khususnya di area ubun-ubun. Insiden ini menambah kesedihan bagi keluarga dan masyarakat setempat yang sangat menghargai kontribusi Sugiyo sebagai ketua takmir.

Setelah proses investigasi selesai, jenazah Sugiyo diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Kepergiannya meninggalkan rasa duka mendalam bagi seluruh anggota masjid dan masyarakat sekitar. Insiden ini juga mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan saat melakukan pekerjaan di tempat-tempat ibadah.