Kemenangan Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat (AS) telah mendongkrak Indeks Dow Jones Industrial Average ke kenaikan terbesar dalam dua tahun terakhir. Reli ini mengangkat saham perbankan, perusahaan industri, hingga perusahaan kecil di AS. Namun, tidak semua sektor diuntungkan, ada pula yang justru mengalami penurunan tajam.

Kebijakan Trump Berdampak Besar pada Pasar Saham AS

Sektor Perbankan dan Industri Meroket

Investor Wall Street bertaruh bahwa janji Trump mengenai deregulasi dan pemotongan pajak akan memicu pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. Hal ini mendorong sektor perbankan dan industri untuk mencatatkan kenaikan signifikan. Saham JPMorgan Chase naik 12% ke rekor tertinggi baru, sementara Wells Fargo dan Goldman Sachs masing-masing naik 13%. Di sektor industri, saham Caterpillar naik 8,7% ke rekor tertinggi dan 3M meningkat 5,8%. Perusahaan baja domestik, seperti Nucor dan Steel Dynamics, juga mencatatkan kenaikan masing-masing 16% dan 14%, sementara saham perusahaan kereta api ikut melonjak.

Sektor Energi Bersih Terpukul

Di sisi lain, sektor yang diharapkan mendapat manfaat dari kebijakan Partai Demokrat yang saat ini berkuasa, seperti kendaraan listrik dan energi bersih, justru mengalami penurunan tajam. Kebijakan Trump yang bertentangan dengan dorongan energi bersih menekan saham perusahaan luar negeri seperti LG Energy Solution dan Hanwha Solutions. Di AS, saham First Solar dan Enphase Energy masing-masing turun 10% dan 17%.

Imbal Hasil Obligasi Melonjak

Empat tahun kepemimpinan Partai Republik diprediksi akan meningkatkan imbal hasil obligasi, mencerminkan ekspektasi pertumbuhan dan inflasi yang lebih kuat. Investor menjual obligasi, mendorong kenaikan imbal hasil dan memperlebar selisih antara imbal hasil obligasi biasa dan obligasi terproteksi inflasi. Imbal hasil Treasury AS 10 tahun mencapai 4,425%, tertinggi sejak Juli.

Kenaikan Nilai Dolar AS

Imbal hasil yang melonjak juga memperkuat nilai dolar AS, yang didorong prospek tarif yang lebih tinggi. Hal ini menekan saham perusahaan pengiriman laut, dengan harga tembaga juga turun 5,1%.

Bitcoin Melonjak, Trump Ingin Jadikan AS Pusat Kripto Dunia

Di tengah gejolak pasar saham, Bitcoin justru meningkat 31% menembus level US$ 88.000 dan memecahkan rekor sebelumnya. Trump berjanji menjadikan AS sebagai "pusat kripto dunia" dan berniat membangun "cadangan strategis bitcoin."

Investor Skeptis dengan Reli Pasar Saham

Meski pasar saham mencatatkan kenaikan signifikan, beberapa investor menilai reli ini dengan skeptis. Saham di S&P 500 diperdagangkan pada 21,6 kali proyeksi pendapatan, di atas rata-rata 10 tahun sebesar 18,4. Sebelumnya, S&P 500 telah naik 21% hingga Hari Pemilu, menjadi kinerja terbaik dalam tahun pemilu sejak 1936. Investor yang awalnya khawatir akan ketidakpastian hasil pemilu kini berharap pasar bisa fokus kembali pada pendapatan perusahaan dan suku bunga.