Para akademisi dari tiga benua berkumpul di Vienna untuk menghadiri konferensi internasional yang bertujuan memajukan pengetahuan dan kolaborasi dalam bidang terorisme dan ekstremisme. Konferensi ini, diselenggarakan di Sky Lounge Universitas Wina, menjadi platform penting bagi para ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk saling bertukar pemikiran dan strategi. Dalam acara tersebut, peserta membahas tantangan global serta mencari solusi inovatif melalui pendekatan interdisipliner.

Pentingnya kerja sama lintas negara dalam mengatasi ancaman terorisme menjadi sorotan utama. Ednan Aslan, perwakilan tuan rumah dari Universitas Wina, menekankan perlunya strategi berkelanjutan yang didasarkan pada pengalaman global dan nilai-nilai kuat. Sementara itu, Ashiru dari Universitas Lagos menyoroti bahwa kolaborasi antar universitas dapat menjadi jembatan efektif dalam berbagi wawasan dan menciptakan solusi yang lebih baik. Para peserta juga mendiskusikan berbagai topik relevan seperti kecerdasan buatan, gender, psikologi ekstremisme, dan ketahanan masyarakat.

Komitmen kuat dari Universitas Wina, Universitas Lagos, dan Universitas Indonesia dalam memajukan keamanan global terbukti melalui penyelenggaraan ICITES 2025. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran pengetahuan, tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset di masa mendatang. Melalui diskusi panel, lokakarya, dan sesi networking, konferensi ini telah berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan pemahaman dan strategi pemberantasan terorisme yang lebih efektif. Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana kerjasama Utara-Selatan dapat memperkuat upaya global dalam mengatasi tantangan kompleks ini.