Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menerima penghargaan tinggi dari Kesultanan Johor selama kunjungan kenegaraannya ke Malaysia. Acara ini berlangsung dengan serangkaian upacara resmi yang menandai kedatangan beliau dan rombongan menteri ke Istana Negara Malaysia. Setelah disambut dengan upacara kenegaraan, Prabowo menandatangani buku tamu dan mendengarkan presentasi tentang penghargaan tersebut.
Seterusnya, rangkaian acara dilanjutkan hingga penganugerahan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (DK I). Selanjutnya, Prabowo bersama Sultan Ibrahim dari Malaysia menikmati santap siang di ruang perjamuan. DK I Johor adalah penghargaan yang diterbitkan pada tahun 1886 dengan dua peringkat, dimana peringkat pertama diperuntukkan bagi kerabat dekat raja dan pemimpin asing terhormat. Simbolisme dalam penghargaan ini mencerminkan nilai-nilai Islam dan persatuan, dengan kalung emas bertuliskan “Muafakat Itu Berkat”.
Penerimaan penghargaan ini menegaskan hubungan erat antara Indonesia dan Malaysia. Penghargaan ini bukan hanya menjadi simbol kehormatan bagi Prabowo tetapi juga mencerminkan kebanggaan nasional. Sebagai pemimpin ketujuh yang menerima penghargaan ini, Prabowo melanjutkan tradisi persahabatan yang telah dibina sejak era Soeharto. Penghargaan ini menggarisbawahi pentingnya kerja sama dan persatuan antar negara untuk mencapai tujuan bersama.