PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dan PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) telah mengumumkan kemitraan strategis melalui Dana Ventura BTN Fund pada Kamis, 9 Januari 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan bisnis utama BTN dengan berinvestasi pada perusahaan rintisan yang menawarkan solusi teknologi di sektor-sektor seperti perumahan, konstruksi, layanan keuangan, software, dan ESG. Direktur Utama MCI Ronald S. Simorangkir menyatakan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan upaya MCI untuk memperkuat ekonomi, terutama di sektor-sektor strategis yang menjadi prioritas pemerintah. Selain itu, kerja sama ini juga membuka peluang investasi yang dapat memberikan nilai tambah pada ekosistem bisnis BTN, mendukung proses transformasi dan digitalisasi.

Mengoptimalkan Potensi Pertumbuhan Melalui Investasi Teknologi

Dana Ventura BTN Fund akan fokus pada sektor-sektor yang memiliki potensi besar untuk pertumbuhan dan inovasi. Kolaborasi ini dirancang untuk menciptakan ekosistem digital inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Investasi dalam perusahaan rintisan akan memperkuat posisi BTN sebagai mitra utama dalam pemberdayaan finansial keluarga Indonesia. Dengan dukungan dari MCI, BTN berharap dapat memperluas jangkauan dan efisiensi layanannya, serta mempercepat proses transformasi digital.

Investasi pada perusahaan rintisan yang menawarkan solusi berbasis teknologi akan membantu BTN dalam mencapai visinya untuk menjadi bank yang lebih besar dan komprehensif dalam melayani kebutuhan keuangan keluarga Indonesia. Sektor-sektor target seperti perumahan, konstruksi, layanan keuangan, software, dan ESG dipilih karena memiliki potensi signifikan untuk pertumbuhan ekonomi. Selain itu, prinsip manajemen risiko dan kehati-hatian akan diterapkan untuk memastikan investasi yang aman dan produktif.

Penguatan Ekosistem Bisnis dan Transformasi Digital

Kemitraan antara BTN dan MCI melalui BTN Fund bertujuan untuk memperkuat ekosistem bisnis BTN dan mendukung transformasi digitalnya. Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo menekankan pentingnya pembentukan mitra strategis seperti Fintech, Proptech, atau Startup di bidang AI dan operasional. Hal ini akan memfasilitasi pengembangan ekosistem perumahan dan keuangan yang lebih maju dan efisien. Visi BTN adalah menjadi mitra utama dalam pemberdayaan finansial keluarga Indonesia, dengan layanan yang lebih luas dan inklusif.

Kerja sama ini tidak hanya membuka peluang investasi baru tetapi juga memperkuat posisi BTN dalam industri perbankan. BTN berkomitmen untuk menjadi bank yang lebih besar dan komprehensif dalam melayani kebutuhan keuangan keluarga Indonesia. Dengan pendekatan berbasis teknologi dan kolaborasi erat dengan MCI, BTN berharap dapat menciptakan inovasi dan integrasi ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Langkah-langkah ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memperkuat ekonomi dan mendukung pertumbuhan UMKM serta ekonomi digital.