Dalam beberapa hari terakhir, New York Times melaporkan bahwa ilmuwan Iran sedang berusaha mencari metode yang lebih cepat untuk mengembangkan senjata nuklir. Intelijen Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa tim rahasia ilmuwan di Teheran telah ditugaskan untuk menemukan cara baru dalam memproduksi bom atom. Laporan ini menjadi salah satu topik utama selama kunjungan kenegaraan Netanyahu ke AS pekan ini.
Netanyahu menjelaskan bahwa jika tidak ada intervensi dari pihaknya, Iran mungkin sudah memiliki kemampuan nuklir sepuluh tahun lalu. Dia menekankan bahwa upaya-upaya Teheran belum sepenuhnya dihentikan, namun tindakan yang diambil telah berhasil menahan mereka. Netanyahu juga menyoroti sikap bersama Presiden AS Donald Trump, yang menyatakan bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir. Ini adalah prinsip yang sama yang ditekankan oleh Netanyahu sendiri.
Aktivitas pengayaan uranium Iran telah lama dipandang oleh Barat dan Israel sebagai upaya rahasia untuk mengembangkan senjata nuklir. Meskipun Teheran membantah tuduhan tersebut dan bersikeras bahwa aktivitas nuklirnya hanya untuk tujuan damai, keraguan tetap ada. Barat dan Israel berpendapat bahwa Iran harus dipantau secara ketat untuk memastikan bahwa mereka tidak mengembangkan senjata nuklir.
Netanyahu menegaskan bahwa sikap tegas ini bukan hanya untuk kepentingan Israel, tetapi juga untuk stabilitas regional dan global. Dia menyerukan kepada komunitas internasional untuk terus mendukung upaya-upaya yang bertujuan mencegah Iran memiliki senjata nuklir. Menurutnya, ini adalah langkah penting untuk menjaga perdamaian dunia dan menghindari konflik besar yang dapat merusak stabilitas.
Intelijen AS menyediakan gambaran yang lebih mendalam tentang upaya Iran dalam mengembangkan senjata nuklir. Sumber-sumber intelijen mengungkapkan bahwa tim rahasia ilmuwan di Teheran telah ditugaskan untuk menemukan cara baru dalam memproduksi bom atom. Ini menunjukkan bahwa meskipun Iran mengklaim bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan damai, ada indikasi kuat bahwa mereka masih berusaha mencapai kemampuan nuklir militer.
Laporan-laporan ini menjadi dasar bagi pembicaraan antara Netanyahu dan pemerintah AS. Kedua pihak setuju bahwa perlu adanya langkah-langkah lebih lanjut untuk memastikan bahwa Iran tidak bisa mengembangkan senjata nuklir. Intelijen AS juga menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam hal ini, termasuk dukungan dari negara-negara lain yang peduli terhadap stabilitas global.