Berita
Tragedi Kemanusiaan di Jalur Gaza: Pencarian Jenazah dan Krisis Pengungsi
2025-02-07

Pertahanan Sipil Gaza melaporkan penemuan 66 jenazah warga Palestina yang tertimbun di bawah gundukan pasir akibat operasi militer Israel. Tim pencarian bekerja tanpa henti dalam kondisi cuaca buruk, sementara kebutuhan akan tenda pengungsi terus meningkat untuk menampung warga yang rumahnya hancur. Situasi ini menyoroti urgensi tindakan internasional untuk menyediakan bantuan kemanusiaan.

Kerja Sama Menyelamatkan Korban di Bawah Pasir

Situasi di Jalur Gaza semakin memprihatinkan dengan penemuan puluhan jenazah warga Palestina yang tertutup oleh gundukan pasir. Tim Pertahanan Sipil dan kru medis berjuang keras untuk menggali korban di tengah keterbatasan sumber daya dan cuaca ekstrem. Mereka berusaha memastikan bahwa setiap jiwa yang hilang dapat ditemukan dan dihormati.

Dalam operasi penyelamatan ini, tercatat 37 jenazah ditemukan di wilayah utara Jabalia dan 29 lainnya di Kamp Pengungsi Shati di Kota Gaza. Juru bicara Pertahanan Sipil, Mahmoud Basal, menjelaskan bahwa banyak warga Palestina terpaksa menguburkan kerabat mereka di tempat-tempat umum seperti jalan-jalan dan taman karena situasi darurat. Operasi militer Israel telah menyebabkan gundukan pasir yang digunakan sebagai benteng, menimbulkan tragedi kemanusiaan yang mendalam.

Krisis Pengungsi dan Panggilan Internasional

Kondisi di Jalur Gaza semakin memburuk dengan puluhan tenda pengungsi yang rusak akibat cuaca buruk. Air hujan membanjiri banyak tenda, meninggalkan ribuan warga Palestina tanpa perlindungan layak. Keadaan ini menunjukkan urgensi mendesak bagi komunitas internasional untuk memberikan bantuan segera.

Gaza membutuhkan sekitar 120.000 tenda baru untuk menampung warga yang rumahnya hancur. Namun, jumlah tenda yang masuk belum mencukupi kebutuhan minimum, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Basal menekankan pentingnya tindakan internasional yang cepat untuk menyelamatkan para pengungsi dan menyediakan kebutuhan dasar hidup. Dia juga menyerukan perhatian dunia untuk mengakhiri penderitaan warga Palestina yang terus berlanjut.

More Stories
see more