Pada akhir Januari 2025, rencana merger antara PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) menarik perhatian publik, terutama terkait nasib waran seri III FREN. Warrant ini akan hangus setelah kedua perusahaan bergabung menjadi entitas baru bernama XLSmart. Analis dari Mirae Asset Sekuritas, Daniel Widjaja, mengatakan bahwa masalah ini tidak menghalangi proses merger karena sesuai dengan aturan yang berlaku. Pemegang warrant pertama mendapatkannya secara cuma-cuma dan memiliki cukup waktu untuk memperoleh keuntungan. Trader yang membeli FREN-W2 di pasar telah menyadari risiko tinggi yang ada.

Detail Merger dan Nasib Warrant Seri III FREN

Dalam bulan-bulan dingin Januari 2025, industri telekomunikasi Indonesia disibukkan dengan persiapan merger antara dua raksasa, PT Smartfren Telecom Tbk dan PT XL Axiata Tbk. Merger ini menciptakan entitas baru bernama XLSmart. Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah nasib waran seri III FREN (FREN-W2), yang diterbitkan pada tahun 2021 sebagai insentif bagi investor untuk berpartisipasi dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) atau rights issue IV. Waran ini diberikan secara gratis kepada pemegang saham, dengan setiap 5 saham baru melekat 79 unit waran.

Sesuai dengan prospektus PUT IV, jatuh tempo FREN-W2 semula direncanakan pada April 2026. Namun, penggabungan kedua perusahaan ini mempercepat jatuh tempo hingga April 2025. Prospektus juga menyebutkan bahwa pemegang FREN-W2 memiliki hak untuk melaksanakan waran dalam tiga bulan sebelum merger efektif. Semua waran yang belum dilaksanakan setelah tanggal tersebut akan hangus dan tidak dapat diklaim kompensasi.

Hingga September 2024, sebanyak 20,3 miliar unit FREN-W2 telah di-exercise menjadi saham baru FREN, memberikan dana segar sebesar Rp2,03 triliun. Sisa waran yang belum di-exercise masih mencapai 71,54 miliar unit. Investor memiliki kesempatan untuk memanfaatkan harga exercise Rp100, ketika harga saham induk FREN beberapa kali mencapai angka tersebut.

Dari sudut pandang analis, trader yang membeli FREN-W2 di pasar sekunder harus sadar akan risiko tinggi yang menyertainya. Mereka yang berinvestasi dalam waran ini sering melakukan spekulasi, mengharapkan keuntungan cepat meskipun risikonya besar. Meski demikian, peluang untuk mendapatkan keuntungan tetap ada, namun perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.

Berita ini mengingatkan kita tentang pentingnya memahami risiko dan potensi keuntungan sebelum berinvestasi dalam instrumen finansial yang kompleks seperti waran. Selalu penting untuk mempertimbangkan semua faktor dan konsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.