Pasar
OJK Melakukan Pengawasan Khusus pada 8 Asuransi dan 14 Dapen Bermasalah
2024-12-17
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengukur kondisi delapan perusahaan asuransi dan reasuransi serta 14 dana pensiun (dapen) selama November 2024. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, mengungkapkan bahwa OJK terus berusaha untuk menyelesaikan masalah pada delapan asuransi tersebut melalui pengawasan khusus. Tujuan dari pengawasan khusus adalah agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangan mereka. Selain itu, ada 14 dana pensiun yang masuk dalam pengawasan khusus dan jumlahnya telah berkurang satu sejak bulan September 2024 karena telah disetujui pembubarannya.

Resmi Pembubaran Dana Pensiun Pertani

Sebelumnya, OJK resmi membubarkan Dana Pensiun Pertani setelah perusahaan tersebut mengalami masalah keuangan dan akhirnya dimergur ke PT Sang Hyang Seri (SHS). Keputusan pembubaran Dapen Pertani sesuai dengan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-74/D.05/2024 tanggal 2 Oktober 2024. Pembubarannya dianggap efektif sejak tanggal 31 Mei 2024. "Pembubaran Dana Pensiun Pertani dilakukan atas permohonan Pendiri Dana Pensiun Pertani," kata Kepala Departemen Perizinan, Pemeriksaan Khusus dan Pengendalian Kualitas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Asep Iskandar.

Merger PT Pertani dengan SHS

Sebagai informasi, PT Pertani merupakan BUMN yang telah merger dengan SHS sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 98 Tahun 2021. Sehingga seluruh asetnya kini menjadi bagian dari SHS. Setelah keputusan ini, perusahaan telah menetapkan Tim Likuidasi Dana Pensiun Pertani. Tim ini bertugas melaksanakan proses likuidasi sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 9/POJK.05/2014 tentang Pembubaran dan Likuidasi Dana Pensiun.

Proses Likuidasi Dana Pensiun Pertani

Setelah perusahaan menetapkan Tim Likuidasi, proses likuidasi tersebut harus dilaksanakan dengan teliti. Tim ini harus memastikan bahwa semua prosedur dan ketentuan peraturan OJK diikuti dengan baik. Proses likuidasi ini tidak hanya penting untuk menyelesaikan masalah keuangan sebelumnya tetapi juga untuk menjamin keamanan dan kestabilan dana pensiun. Dalam proses likuidasi, tim harus memeriksa dan mengatur semua aset dan kewajiban perusahaan dengan cermat. Mereka harus memastikan bahwa semua pemegang dana pensiun mendapatkan perhatian dan perlindungan yang sesuai.
More Stories
see more