Pasar
Optimasi dan Transformasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta
2025-01-02

Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai upaya peningkatan efisiensi dan revitalisasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Upaya ini mencakup relokasi terminal dan penghematan dana yang signifikan, serta pemetaan ulang terminal untuk memaksimalkan layanan bagi berbagai jenis maskapai dan keperluan haji dan umrah.

Inovasi dalam Pengelolaan Terminal

Menteri BUMN menyampaikan bahwa strategi baru akan fokus pada pembaharuan dan relokasi terminal-bandara, serta optimasi alur lalu lintas udara. Ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bandara secara bertahap dari 56 juta menjadi 94 juta penumpang per tahun. Langkah-langkah inovatif ini mencakup penataan ulang terminal untuk menyesuaikan dengan kebutuhan berbagai jenis maskapai.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa Terminal 1, 2D, dan 2E akan difokuskan pada maskapai berbiaya rendah (Low Cost Carrier), sementara Terminal 3 akan didedikasikan untuk maskapai penuh layanan (Full Service Carrier). Dengan demikian, penggunaan ruang dan fasilitas dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis maskapai. Strategi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memperbaiki pengalaman penumpang.

Prioritasi Layanan Haji dan Umrah

Upaya revitalisasi juga memperhatikan aspek penting lainnya, yaitu layanan haji dan umrah. Dalam laporannya, Erick menyoroti komitmen pemerintah untuk memprioritaskan fasilitas khusus bagi jemaah haji dan umrah. Terminal 2F dipilih sebagai pusat layanan utama untuk kedua kegiatan tersebut, mempertimbangkan jumlah jemaah yang signifikan setiap tahunnya.

Jumlah jemaah umrah mencapai antara 1,3 hingga 1,5 juta orang setiap tahun, sementara jemaah haji mencapai sekitar 241 ribu orang. Dengan pemusatan layanan di satu terminal, pihak bandara dapat memberikan layanan yang lebih terkoordinasi dan efisien. Selain itu, ini juga memudahkan manajemen logistik dan administrasi, sehingga meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh jemaah. Terima kasih atas dukungan dan arahan Presiden Prabowo, proses transformasi ini dapat dilakukan dengan lancar.

More Stories
see more