PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) telah mengumumkan pembagian dividen interim kepada pemegang sahamnya sebagai bentuk apresiasi dan komitmen terhadap ekonomi nasional. Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa langkah ini mencerminkan kinerja yang kuat dari bank tersebut. Dividen interim ini juga menandai perayaan 129 tahun kontribusi BRI terhadap perekonomian Indonesia. Dengan total nilai Rp 20,46 triliun, dividen ini akan dibagi antara pemerintah dan publik. Proses pembagian akan dimulai pada akhir Desember 2024 hingga Januari 2024.

Pengumuman Pembagian Dividen Interim oleh BRI

Pada hari Selasa, 24 Desember 2024, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan rencana pembagian dividen interim kepada para pemegang sahamnya. Di tengah-tengah suasana liburan akhir tahun yang penuh kebahagiaan, BRI merayakan sejarah panjang kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia selama 129 tahun. Menurut Direktur Utama BRI, Sunarso, pembagian dividen ini bukan hanya merupakan simbol kinerja yang sehat, tetapi juga ungkapan rasa terima kasih kepada pemegang saham yang telah mendukung perjalanan BRI.

BRI berencana membagikan dividen interim dengan nominal Rp 135 per saham, setara dengan total Rp 20,46 triliun. Secara detail, pemerintah akan menerima dividen senilai Rp 10,88 triliun, sementara publik mendapatkan Rp 9,58 triliun. Proses ini diatur dengan cermat untuk memastikan tidak ada gangguan pada modal bank. Semua kebutuhan investasi telah dipenuhi, dan cadangan risiko telah disiapkan dengan baik.

Jadwal pembagian dividen ini sudah ditentukan. Pengumuman resmi jadwal dan tata cara pembagian dilakukan pada 16 Desember 2024. Periode perdagangan saham dengan hak dividen berakhir pada 24 Desember 2024 untuk pasar reguler dan negosiasi, serta 30 Desember 2024 untuk pasar tunai. Saham tanpa hak dividen mulai diperdagangkan pada 27 Desember 2024 untuk pasar reguler dan negosiasi, dan 2 Januari 2025 untuk pasar tunai. Daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen direkam pada 30 Desember 2024, dengan pembayaran dividen dilakukan pada 15 Januari 2025.

Dari perspektif seorang jurnalis, pembagian dividen interim ini menunjukkan dedikasi BRI dalam menjaga hubungan baik dengan pemegang saham dan masyarakat luas. Ini juga menjadi bukti bahwa BRI terus berkomitmen untuk memberikan manfaat ekonomi bagi Indonesia. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi BRI sebagai institusi keuangan yang handal, tetapi juga memperdalam kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan nasional.