Pasar
Pembiayaan Strategis RAJA untuk Pengembangan Energi di Blok Cepu
2025-01-10

PT Rukun Raharja Tbk., sebuah perusahaan emiten gas, baru-baru ini mengumumkan pemberian fasilitas pembiayaan senilai US$6,9 juta kepada salah satu anak usahanya. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pengembangan proyek energi di wilayah kerja Blok Cepu. Perusahaan ini berencana untuk memperluas cakupan bisnisnya ke sektor hulu energi, yang diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi pemegang saham dan masyarakat luas.

Detail Transaksi Pembiayaan oleh PT Rukun Raharja Tbk.

Pada awal tahun 2025, dalam suasana penuh optimisme, PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) melalui anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu (REC), telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC). Tujuan utama dari perjanjian ini adalah untuk memberikan dukungan finansial sebesar US$6,9 juta atau setara dengan Rp111,84 miliar. PJUC sendiri merupakan perusahaan yang didirikan untuk mengelola hak partisipasi sebesar 2,2423% dalam Kontrak Kerja Sama Blok Cepu, yang mencakup wilayah kerja Cepu sejak tahun 2006.

REC, yang memiliki 49% saham di PJUC, berfokus pada pengembangan bidang hulu energi. Direktur RAJA, Sumantri, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk memperkuat posisi perusahaan dalam sektor energi dan meningkatkan potensi pertumbuhan di masa depan. "Dengan transaksi ini, kami berharap dapat membuka peluang baru dan meningkatkan daya tarik investasi," ujarnya.

Perusahaan juga menekankan bahwa langkah strategis ini akan memberikan manfaat optimal bagi seluruh pemegang saham serta masyarakat secara umum. Selain itu, transaksi ini diharapkan dapat meningkatkan laba RAJA di masa mendatang.

Dari perspektif reporter, langkah ini menunjukkan komitmen kuat RAJA dalam mengembangkan sektor energi, terutama di wilayah Blok Cepu. Dengan dukungan finansial yang signifikan, perusahaan berpotensi menjadi pemain kunci dalam industri energi nasional. Ini juga menunjukkan upaya perusahaan untuk beradaptasi dengan dinamika pasar dan tetap relevan di tengah persaingan yang ketat.

More Stories
see more