Pasar
Pemilik Pacific Place: Kisah Sukses di Balik Mal Mewah Jakarta
2025-01-02
Dibalik kemegahan dan keindahan pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, tersembunyi kisah sukses seorang pengusaha properti yang telah membangun kerajaan bisnisnya dengan cemerlang. Tan Kian, pemilik Pacific Place, JW Marriott, dan Ritz Carlton, telah menciptakan warisan yang tak terlupakan di kawasan elit Sudirman Central Business District (SCBD).

Menyelami Kejayaan Properti yang Mengubah Wajah Jakarta

Kerajaan Bisnis di Hati Kota

Pacific Place menjadi salah satu ikon utama di Jakarta Selatan. Lokasinya strategis di jantung kota menjadikan mal ini sebagai destinasi favorit bagi pencari gaya hidup mewah. Dengan investasi sebesar US$ 250 juta, pembangunan Pacific Place bukan hanya sebuah proyek, tetapi simbol prestise dan ambisi Tan Kian dalam mengembangkan bisnis properti. Mal ini berdiri megah sebagai bagian dari kompleks properti yang mencakup hotel-hotel berbintang lima dan gedung perkantoran modern.Dalam rentang beberapa dekade, Tan Kian berhasil menancapkan jejaknya di dunia real estat Indonesia. Pusat perbelanjaan ini bukan sekadar tempat berbelanja, melainkan ruang sosial dimana para profesional, pebisnis, dan turis berkumpul. Desain arsitektural yang elegan serta fasilitas lengkap membuat Pacific Place menjadi lebih dari sekadar mal; ia adalah destinasi premium yang mencerminkan kemewahan dan efisiensi urban.

Inovasi Hotel: Menyatukan Brand Internasional

Sebagai generasi kedua dari Dua Mutiara Group, Tan Kian memperluas sayap bisnisnya dengan mendirikan dua hotel bintang lima ternama: JW Marriott dan Ritz Carlton. Uniknya, meskipun kedua merek tersebut bersaing di pasar global, di bawah kepemilikan Tan Kian, mereka bekerja sama harmonis di tanah air. Hotel-hotel ini tidak hanya memberikan layanan akomodasi kelas atas, tetapi juga menjadi landmark baru di Jakarta.JW Marriott dibuka pada tahun 2001, menjadi salah satu bangunan tertinggi di ibukota dengan 33 lantai. Sementara itu, Ritz Carlton diluncurkan empat tahun kemudian pada awal 2005. Kedua hotel ini dirancang untuk menyediakan pengalaman menginap yang tak terlupakan bagi tamu-tamunya. Fasilitas unggulan seperti spa, restoran gourmet, dan akses langsung ke pusat perbelanjaan menjadikan keduanya pilihan utama bagi pelancong dan eksekutif internasional.

Berdaya Saing di Industri Properti

Selain mal dan hotel, Tan Kian juga memiliki portofolio properti lainnya seperti Centennial Towers, Botanica Apartments, dan Sahid Sudirman. Berkat diversifikasi aset yang luas, nama Tan Kian masuk dalam daftar Forbes sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia pada tahun 2008. Prestasi ini menunjukkan bahwa strategi bisnisnya berhasil membawa keuntungan besar bagi keluarganya dan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.Tan Kian tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta melalui inisiatif non-profit Jakarta Property Institute. Organisasi ini bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan mendukung industri properti lokal. Upaya-upaya ini mencerminkan dedikasi Tan Kian terhadap pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Masa Depan Century Properties Group

Pada awal 2017, perusahaan milik Tan Kian berganti nama menjadi Century Properties Group, menandai era baru dalam sejarah bisnis keluarga. Perubahan ini disertai serah terima kepemimpinan kepada generasi ketiga, Nicholas Tan. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di sektor properti Indonesia.Century Properties Group bergerak maju dengan visi untuk mengembangkan lebih banyak proyek properti yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Mereka berencana memperluas portofolio ke area-area strategis di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Strategi ini bertujuan memenuhi kebutuhan hunian dan komersial yang semakin meningkat seiring pertumbuhan populasi dan ekonomi negara.
More Stories
see more