Berita
Petikan Bijak tentang Pagar: Makna Mendalam dalam Peribahasa
2025-01-27

Dalam budaya Indonesia, peribahasa merupakan sumber kearifan yang tak terbatas. Artikel ini membahas beberapa contoh peribahasa yang menggunakan kata "pagar". Melalui ungkapan-ungkapan ini, kita dapat menemukan pelajaran hidup yang berharga dan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip moral serta etika sosial.

Peribahasa adalah frase atau kalimat yang memiliki makna kiasan dan sering digunakan untuk menyampaikan nasihat atau aturan tingkah laku. Salah satu elemen yang sering muncul dalam peribahasa adalah "pagar", yang secara umum merujuk pada struktur pembatas. Dalam konteks peribahasa, pagar bukan hanya sekadar benda fisik, tetapi juga melambangkan batasan-batasan dalam kehidupan.

Misalnya, ada ungkapan yang menggambarkan orang yang merusak barang titipan sebagai "pagar makan tanaman". Ini mengajarkan kita tentang tanggung jawab dan integritas dalam menjaga amanah. Selain itu, ada juga peribahasa yang menggambarkan sikap setengah hati dengan analogi melompati pagar tiga hasta. Ungkapan ini menunjukkan pentingnya komitmen penuh dalam menghadapi tantangan.

Terdapat pula peribahasa yang mengkritik sikap egois dengan membandingkannya seperti "memagar diri bagai aur". Ini mengingatkan kita bahwa hidup bersama di masyarakat memerlukan sikap saling membantu dan peduli terhadap orang lain.

Berbagai peribahasa tentang pagar ini tidak hanya memberikan hikmat, tetapi juga menjadi panduan praktis dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Mereka mengajarkan kita tentang nilai-nilai seperti tanggung jawab, komitmen, dan empati, yang semuanya penting untuk membangun hubungan yang harmonis dalam masyarakat.

More Stories
see more