Kehadiran Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 telah membawa banyak manfaat bagi masyarakat pesisir Tangerang, terutama dalam menyediakan lapangan kerja. Namun, isu tentang penghentian Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2 menimbulkan kekhawatiran di kalangan pekerja dan warga setempat. Salah satu contohnya adalah Maswi, seorang petugas keamanan di kantor PIK 2, yang khawatir akan kehilangan pekerjaannya jika proyek ini berhenti. Dia mengungkapkan bahwa mencari pekerjaan baru saat ini sangat sulit, dan dia bertanggung jawab untuk menghidupi keluarganya. Banyak warga lainnya juga bergantung pada PIK 2 sebagai sumber mata pencaharian mereka.
Menurut Maswi, PIK 2 telah memberikan peluang kerja bagi banyak warga di sekitar area tersebut. Meskipun dia tidak mengetahui detail tentang PSN PIK 2, dia menyadari betapa pentingnya proyek ini bagi kehidupan ekonomi masyarakat. Tokoh agama setempat, Fahmi Ardi, juga mengekspresikan harapannya agar PSN PIK 2 tidak dihentikan. Menurut Fahmi, proyek ini memiliki potensi besar untuk memperbaiki kehidupan warga setempat, seperti halnya Serpong yang telah berkembang pesat berkat investasi dan pembangunan.
Fahmi menjelaskan bahwa wilayah tersebut memiliki lokasi strategis dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan laut, yang dapat dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dia menambahkan bahwa penghentian PSN atau pengembangan PIK 2 kemungkinan besar akan memicu reaksi keras dari masyarakat, karena proyek ini telah memberikan manfaat signifikan, terutama dalam penyediaan lapangan kerja dan bantuan sosial lainnya.
Banyak warga setempat berharap proyek ini dapat terus berjalan, karena PIK 2 telah menjadi bagian integral dari kehidupan mereka. Mereka percaya bahwa proyek ini bukan hanya membuka lapangan kerja tetapi juga membawa kemajuan bagi komunitas. Dengan demikian, penghentian proyek ini bisa merusak harapan dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Keberlanjutan proyek ini dianggap penting untuk memastikan bahwa warga dapat terus mendapatkan manfaat dari perkembangan ekonomi daerah tersebut.