Berita
Peningkatan Pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok dengan Teknologi Baru
2025-02-07

Pelabuhan Tanjung Priok, sebagai terminal petikemas tersibuk di Indonesia, sedang melakukan sejumlah inisiatif untuk mempersingkat waktu singgah kapal atau port stay. Direktur Utama Jakarta International Container Terminal (JICT), Ade Hartono, mengumumkan pengadaan peralatan baru yang mencakup crane super post panamax dan alat bongkar muat lapangan terbaru. Selain itu, JICT juga berkomitmen untuk meningkatkan volume penanganan kontainer hingga lebih dari 2 juta TEUS pada tahun 2024, dengan proyeksi peningkatan pada tahun 2025. Kedatangan kapal baru CMA CGM Kauri menandakan kepercayaan industri terhadap pelayanan JICT.

Inovasi Peralatan Meningkatkan Efisiensi Pelabuhan

JICT telah memperkenalkan serangkaian peralatan baru untuk mempercepat proses bongkar muat di pelabuhan. Crane super post panamax dan lima unit e-RTGC akan memainkan peran penting dalam mempersingkat waktu singgah kapal. Dengan pengadaan truk-truk baru, JICT bertujuan untuk memberikan layanan yang cepat dan handal kepada para pengguna jasa. Komitmen ini sejalan dengan program integrasi ekosistem maritim nasional yang bertaraf dunia oleh Pelindo.

Penambahan peralatan baru ini mencerminkan komitmen JICT untuk meningkatkan efisiensi operasional. Crane super post panamax memiliki kapabilitas tinggi dalam menangani kontainer besar, sementara e-RTGC memungkinkan proses bongkar muat yang lebih cepat dan efisien. Truk-truk baru juga akan mempercepat transportasi kontainer antara dermaga dan area penyimpanan. Selain itu, penggunaan teknologi modern ini diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu kapal di pelabuhan, sehingga meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

Kepercayaan Industri Terhadap Layanan JICT

Kedatangan kapal baru CMA CGM Kauri menjadi bukti nyata kepercayaan industri terhadap kualitas pelayanan JICT. Kapal ini menghubungkan rute antara Tiongkok Utara, Filipina, dan Indonesia melalui terminal petikemas ini. Kehadiran CMA CGM Kauri menunjukkan bahwa JICT telah berhasil memenuhi standar internasional dalam hal keamanan dan efisiensi operasional. Ini membuka peluang bagi JICT untuk menerima lebih banyak kapal internasional di masa mendatang.

Kapten CMA CGM Kauri, Sviatoslav Getta, mengungkapkan kekagumannya terhadap aspek keamanan dan produktivitas yang ditunjukkan oleh JICT. Dia berharap peningkatan pelayanan ini akan berkontribusi positif bagi CMA CGM Group dan kapal-kapal lainnya yang bersandar di pelabuhan ini. Presiden Direktur CMA CGM Indonesia, Michel Razak, dan Direktur Utama Subholding Pelindo Terminal Petikemas, M. Adji, turut hadir dalam acara seremoni kedatangan CMA CGM Kauri. Mereka menyampaikan apresiasi mereka atas upaya JICT dalam meningkatkan kualitas layanan dan mendukung pertumbuhan industri logistik di Indonesia.

More Stories
see more