Gaya Hidup
Penyakit Langka Menyerang Ratusan Warga di India, Anak-Anak Jadi Korban
2025-02-05

Peningkatan kasus penyakit langka yang mengejutkan telah terjadi di wilayah Pune, India. Seorang anak berusia enam tahun menjadi salah satu korban Sindrom Guillain-Barré (GBS). Awalnya, ayahnya yang bekerja sebagai pendidik mengira putranya hanya enggan mengerjakan tugas sekolah karena perilaku malas. Namun, kondisi tersebut berkembang dengan cepat, menunjukkan gejala yang lebih serius.

Kemajuan pesat dari penyakit ini mempengaruhi kemampuan fisik anak tersebut. Dalam beberapa hari, dia tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya dan akhirnya memerlukan ventilator untuk bernapas. Saat ini, bocah itu sedang dalam tahap pemulihan. Situasi ini mencerminkan dampak parah dari GBS, sebuah gangguan sistem kekebalan tubuh yang jarang terjadi namun dapat berpotensi mengancam jiwa.

Sindrom ini dimulai dengan gejala ringan seperti kesemutan atau mati rasa pada kaki dan tangan, yang kemudian berkembang menjadi kelemahan otot dan kesulitan gerak. Gejala ini biasanya memburuk selama dua hingga empat minggu. Di Pune, sekitar 160 kasus telah dilaporkan sejak awal Januari, termasuk lima dugaan kematian. Para ahli menelusuri wabah ini hingga ke patogen campylobacter jejuni, yang umumnya ditularkan melalui makanan terkontaminasi. Hubungan antara patogen ini dan GBS telah diketahui sejak 1990-an, terutama di daerah dengan sanitasi kurang baik.

Berbagai faktor dapat memicu GBS, termasuk infeksi pernapasan dan virus tertentu. Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan gejala awal dan mencari bantuan medis tepat waktu. Kasus di Pune mengingatkan kita akan pentingnya deteksi dini dan perawatan intensif untuk menangani penyakit langka ini, serta perlunya upaya pencegahan melalui peningkatan kebersihan dan sanitasi.

More Stories
see more