Pertarungan antara David Benavidez dan David Morrell bukan hanya soal fisikalitas tetapi juga psikologis. Di tengah persaingan ketat, Benavidez menegaskan bahwa ia akan mengalahkan Morrell dengan segala cara. Sebaliknya, Morrell tampak tenang dan percaya diri, merespons tantangan tersebut dengan sikap dingin. Dalam sesi timbang badan, kedua petarung tampil dengan bobot yang sama, menunjukkan persiapan serius untuk pertandingan ini.
Sebelum masuk ke ring, Benavidez dan Morrell menjalani persiapan intensif. Benavidez, yang dikenal dengan postur tubuhnya yang lebih berisi, harus melakukan diet ketat untuk mencapai batas berat 79 kilogram. Meski begitu, ia tetap menegaskan bahwa kondisi fisiknya sudah optimal untuk bertarung. Sementara itu, Morrell, yang tampak lebih ramping, menunjukkan kepercayaan diri yang kuat. Ia mengabaikan upaya intimidasi dari Benavidez dan fokus pada strateginya sendiri.
Di luar persiapan fisik, aspek mental juga menjadi faktor penting. Benavidez, yang sering disebut sebagai "Monster Meksiko," mengaku siap menghadapi tekanan dan tantangan apa pun. Ia percaya bahwa pengalaman dan mentalitas juangnya akan menjadi kunci kemenangan. Sedangkan Morrell, yang memiliki latar belakang sebagai petarung amatir handal, menegaskan bahwa teknik dan kedisiplinannya akan membawa hasil positif.
Dalam pertarungan ini, strategi menjadi elemen krusial. Morrell, yang memiliki kekuatan fisik yang baik, mungkin akan mengincar area perut Benavidez, yang sebelumnya pernah menjadi titik lemahnya. Ini bisa menjadi celah yang dimanfaatkan Morrell untuk mendominasi pertarungan. Namun, Benavidez tidak gentar dan menyatakan bahwa ia telah memperbaiki kelemahan tersebut melalui latihan intensif.
Sementara itu, Benavidez menyoroti pentingnya mentalitas juang dalam tinju profesional. Ia mengkritik Morrell yang masih memiliki latar belakang sebagai petarung amatir, meskipun Morrell menyangkal hal tersebut. Benavidez yakin bahwa ketika pertarungan benar-benar dimulai, semua klaim tentang keunggulan teknis akan sirna. Yang ada hanyalah kekuatan fisik dan mental yang akan menentukan pemenang.
Pertarungan ini bukan hanya soal kemenangan atau kekalahan, tetapi juga tentang masa depan kedua petarung. Benavidez, yang lama mengidamkan pertarungan melawan Canelo Alvarez, menyatakan bahwa ia tidak akan kembali ke kelas 76,2 kilogram meskipun ditawarkan oleh Canelo. Hal ini menunjukkan ambisi besar Benavidez untuk maju sebagai petarung kelas berat ringan.
Sementara itu, Morrell memiliki ambisi sendiri. Ia ingin membuktikan bahwa ia adalah petarung profesional yang dapat bersaing di level tertinggi. Dengan kemenangan atas Benavidez, Morrell berharap dapat mendapatkan lebih banyak peluang besar di masa depan. Kedua petarung ini memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin mereka capai, dan pertarungan ini menjadi langkah penting menuju tujuan tersebut.