Pasar
Perencanaan IPO BUMN: BEI dan Kementerian BUMN Menyusun Strategi
2025-01-16

Pemerintah Indonesia sedang merancang rencana untuk membawa beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke pasar modal melalui Initial Public Offering (IPO). Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima komunikasi resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) tentang hal ini. Namun, BEI optimis proses IPO akan berjalan lancar dengan dukungan penuh dari pemerintahan baru. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyatakan bahwa BEI siap mendampingi perusahaan-perusahaan yang akan go public.

Persiapan dan Koordinasi antara BEI dan Kementerian BUMN

Koordinasi antara Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kementerian BUMN menjadi kunci dalam persiapan IPO perusahaan pelat merah. Meskipun Menteri BUMN Erick Thohir belum menerima kontak langsung dari BEI, kedua pihak menegaskan pentingnya kolaborasi untuk memastikan proses IPO berjalan lancar. BEI berkomitmen untuk mendukung perusahaan-perusahaan BUMN dalam proses transformasi mereka menjadi emiten di bursa saham.

Sejak awal, BEI telah berusaha menjalin komunikasi dengan Kementerian BUMN guna mencapai kesepakatan terkait IPO. Pihak BEI mengekspresikan keinginan untuk segera bertemu dengan perwakilan kementerian untuk membahas detail rencana aksi korporasi ini. Optimisme BEI didasarkan pada dukungan pemerintahan baru yang dipercaya dapat mempermudah proses IPO. Selain itu, BEI juga menawarkan pendampingan teknis bagi perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan pendaftaran sebagai perusahaan terbuka.

Potensi Perusahaan BUMN yang Akan Go Public

Potensi perusahaan BUMN yang akan melakukan IPO menjadi topik pembicaraan penting. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memberikan petunjuk bahwa holding group BUMN tambang MIND ID adalah kandidat kuat untuk IPO. Meski belum ada keputusan final, MIND ID dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi emiten di pasar modal. Ini menunjukkan fokus pemerintah pada sektor pertambangan sebagai sumber daya ekonomi strategis.

Selain MIND ID, kemungkinan lain termasuk PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), salah satu anak usaha MIND ID. Keputusan akhir mengenai perusahaan mana yang akan go public masih dalam tahap peninjauan. Kartika menegaskan bahwa pilihan antara membawa holding MIND ID atau Inalum ke pasar modal, atau bahkan keduanya, masih menjadi pertimbangan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapitalisasi pasar dan memperkuat posisi BUMN di sektor pertambangan.

More Stories
see more