Pada perdagangan Rabu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan signifikan mendekati level 7.100. Setelah sehari sebelumnya turun ke posisi 6.900, indeks berhasil bangkit dengan kenaikan 1,77%, mencapai 7.079,56. Peningkatan ini menunjukkan ketahanan pasar saham Indonesia terhadap fluktuasi ekonomi global.
Kinerja transaksi pada hari tersebut mencatatkan nilai Rp 10,76 triliun, melibatkan lebih dari 19 miliar saham yang berpindah tangan dalam 1,4 juta kali transaksi. Sebanyak 330 saham menguat, sementara 264 saham melemah dan 211 saham stagnan. Investor asing juga aktif di pasar, melakukan pembelian bersih sebesar Rp593,86 miliar. Namun, beberapa saham seperti BRIS, SCMA, dan EMTK justru mengalami penjualan bersih yang cukup tinggi.
Berbagai faktor mendukung pertumbuhan IHSG, termasuk optimisme investor domestik dan internasional terhadap prospek ekonomi Indonesia. Meskipun ada beberapa penjualan oleh investor asing, hal ini tidak mengurangi antusiasme pasar secara keseluruhan. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia tetap menjadi pilihan investasi yang menjanjikan, menawarkan peluang bagi para pemain pasar untuk meraih keuntungan yang maksimal.