Pasar
Pergerakan Ekonomi Indonesia Mengalami Penurunan pada Akhir Tahun
2024-12-27

Pada akhir pekan lalu, kondisi pasar keuangan di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan. Indeks harga saham gabungan ditutup di zona merah dengan posisi 7.057. Selain itu, nilai tukar Rupiah juga mengalami koreksi dan turun ke level Rp16.245 per Dolar AS. Para analis dari CNBC Indonesia Research membahas lebih lanjut tentang dinamika ini dalam acara Power Lunch.

Penurunan Pasar Keuangan Indonesia pada Jum’at Pekan Lalu

Pada hari Jum'at, tepatnya tanggal 27 Desember 2024, pasar modal di Jakarta menunjukkan tren negatif. Indeks harga saham gabungan menutup perdagangan sesi pertama di angka 7.057, berada di zona merah. Di sisi lain, mata uang Rupiah juga mengalami penurunan nilai tukarnya terhadap Dolar AS, mencapai level Rp16.245 per dolar. Situasi ini mencerminkan adanya ketidakpastian dalam perekonomian domestik. Shania Alatas, bersama Susi Setiawati, seorang analis dari CNBC Indonesia Research, mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan pasar tersebut dalam program Power Lunch.

Dari perspektif seorang jurnalis, situasi ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi global dan lokal dapat mempengaruhi pasar keuangan secara signifikan. Penting bagi investor untuk tetap waspada dan memperhatikan perkembangan terbaru dalam ekonomi. Selain itu, analisis mendalam dari para ahli seperti Shania Alatas dan Susi Setiawati dapat membantu masyarakat memahami lebih baik tentang fluktuasi pasar dan membuat keputusan investasi yang bijak.

More Stories
see more