Pasar
Pergerakan Pasar Asia-Pasifik Menyusul Keputusan Suku Bunga dan Data Ekonomi
2025-02-07

Pasar saham di kawasan Asia-Pasifik mengalami penurunan pada awal perdagangan Jumat, 7 Februari 2025. Investor menantikan kebijakan moneter dari Bank Sentral India sambil mempertimbangkan data ekonomi terbaru dari Jepang. Indeks utama di beberapa negara turun, meskipun ada beberapa indikator positif yang melampaui ekspektasi pasar.

Tren Penurunan di Beberapa Indeks Utama

Bursa di berbagai negara Asia mengalami penurunan signifikan pada awal perdagangan hari ini. Meskipun demikian, investor tetap waspada terhadap potensi perubahan suku bunga dari Bank Sentral India dan dampaknya terhadap pasar regional.

Dalam detailnya, Indeks S&P/ASX 200 Australia mencatatkan penurunan sebesar 0,12%. Di Jepang, Indeks Nikkei 225 juga merosot 0,34%, dengan Indeks Topix turun 0,32%. Pengeluaran rumah tangga Jepang bulan Desember naik 2,7% dibanding tahun lalu, jauh melebihi prediksi pasar yang hanya 0,2%. Di Korea Selatan, Indeks Kospi turun 0,26%, sementara Indeks Kosdaq anjlok 0,3%. Kontrak berjangka Indeks Hang Seng Hong Kong sedikit lebih tinggi di 20.907, dibanding penutupan terakhir di 20.891,62. Situasi ini mencerminkan ketidakpastian pasar yang masih dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal.

Antisipasi Kebijakan Moneter Bank Sentral India

Para pelaku pasar sangat menantikan keputusan suku bunga dari Bank Sentral India. Ini menjadi salah satu fokus utama bagi investor, karena dapat memberikan petunjuk tentang arah ekonomi regional dan global. Prediksi umum menyebutkan bahwa suku bunga repo acuan diperkirakan akan dikurangi sebesar 25 basis poin menjadi 6,25%.

Keputusan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di India dan secara tidak langsung mempengaruhi pasar saham di negara-negara tetangga. Investor memperhatikan setiap perkembangan dengan cermat, mengingat pentingnya kebijakan moneter dalam menentukan arah investasi. Selain itu, data ekonomi positif dari Jepang, seperti pengeluaran rumah tangga yang meningkat, menambah optimisme bahwa ekonomi regional mungkin mulai pulih. Namun, tantangan besar tetap ada, termasuk fluktuasi pasar dan ketidakpastian geopolitik yang dapat mempengaruhi kepercayaan investor.

More Stories
see more