Pada akhir perdagangan Kamis, 6 Februari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang signifikan hingga lebih dari 2%. Penurunan ini mencerminkan situasi pasar yang kurang menentu. Nilai transaksi mencapai sekitar Rp 13,75 triliun dengan partisipasi aktif investor dalam volume yang besar. Sebanyak 428 saham melemah, sementara hanya 176 saham yang menguat. Investor asing menjadi pihak utama yang melakukan penjualan bersih dalam jumlah besar, mencapai hampir Rp 2,34 triliun di seluruh pasar. Berikut adalah beberapa saham yang paling banyak dilego oleh investor asing.
Dalam hari yang dipenuhi ketidakpastian tersebut, indeks ditutup pada posisi 6.875,54 dengan penurunan mencolok 2,12%. Transaksi berlangsung dengan melibatkan 20,27 miliar saham yang dipertukarkan sebanyak 1,43 juta kali. Investor asing menjadi faktor kunci dalam penurunan ini, dengan melakukan penjualan bersih hingga Rp 2,34 triliun. Di sisi lain, mereka juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp 40 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Berikut adalah daftar saham-saham yang paling banyak dilego oleh investor asing:
Dengan aktivitas jual beli yang intensif, investor asing tampaknya memilih untuk mengamankan keuntungan atau menghindari kerugian lebih lanjut dalam kondisi pasar yang tidak stabil.
Dari perspektif seorang jurnalis, situasi ini menggambarkan pentingnya diversifikasi investasi dan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar. Pergerakan pasar yang tajam seperti ini menunjukkan bahwa investor perlu tetap waspada dan siap menghadapi fluktuasi harga. Untuk investor ritel, ini bisa menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya manajemen risiko dan strategi investasi yang bijaksana.