Artis terkenal Nia Ramadhani menceritakan pesan-pesan berharga yang disampaikan oleh almarhumah Hanna Louise Poluan sebelum meninggal dunia. Pesan tersebut mengingatkan Nia untuk tetap rendah hati dan tidak merasa sombong. Selama masa perawatan di rumah sakit, Nia selalu menemani almarhumah hingga detik-detik terakhirnya. Pengalaman ini menjadi momen yang sangat berkesan bagi Nia, yang merasa mendapatkan banyak pelajaran hidup.
Nia Ramadhani mengungkapkan bahwa ia memiliki banyak kenangan indah bersama almarhumah, termasuk saat-saat terakhirnya. Ia menyaksikan langsung proses perjuangan almarhumah dalam menghadapi penyakitnya. Meski situasi sedih, Nia merasa terhormat dapat memberikan dukungan dan bantuan hingga akhir hayat almarhumah.
Dalam momen-momen kritis tersebut, Nia belajar banyak tentang arti kehidupan dan nilai-nilai yang penting. Ia memahami bahwa setiap pengalaman, baik suka maupun duka, adalah anugerah dari Tuhan. Pengalaman ini membantu Nia untuk lebih menghargai waktu dan kesempatan yang dimilikinya. "Alhamdulillah kita dikasih kejadian kayak gini, pengalaman yang manis sama Oma," ungkap Nia. Baginya, momen tersebut bukan hanya sebuah pengalaman, melainkan juga sebuah pelajaran hidup yang tak ternilai harganya.
Pesan-pesan almarhumah Hanna Louise Poluan kepada Nia Ramadhani mencakup nilai-nilai penting seperti kerendahan hati dan rasa syukur. Almarhumah seringkali mengingatkan Nia bahwa segala sesuatu yang ada dalam hidup ini adalah titipan dari Tuhan. Oleh karena itu, Nia harus selalu bersyukur dan tidak merasa sombong atas apa yang telah dicapai.
Nia menyadari bahwa pengalaman hidup bersama almarhumah telah membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih baik. Ia merasa berterima kasih atas kesempatan untuk dapat membantu dan mendampingi almarhumah. "Kita bersyukur masih bisa menggunakan rezeki yang dititipkan Tuhan untuk membantu Oma," kata Nia. Pengalaman ini tidak hanya membawa kedekatan emosional, tetapi juga menjadi sumber inspirasi untuk menjalani hidup dengan lebih bijaksana dan penuh makna.