Pasar
Prabowo: Orang Kecil Main Saham Sama Judi, OJK-BEI Berbicara
2024-12-07
Presiden Prabowo Subianto pernah mengulas investasi saham yang berbahaya bagi investor kecil. Ia menyatakan bahwa jika orang kecil bermain saham, pasti akan kalah, dan yang menang pasti adalah orang besar. Namun, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan OJK Frederica Widyasari Dewi mengatakan bahwa investor harus memahami perusahaan yang diinvestasikan agar tidak berspekulasi. "Tapi honestly, aku nggak merespons yang itu. Tapi intinya kalau investasi saham, harus paham apa yang dibeli, apa yang diinvestasi, supaya tidak jadi judi," kata Kiki. OJK selalu memberikan edukasi berinvestasi kepada masyarakat, terutama anak muda, agar mereka memahami apa yang akan dibeli. Misalnya, jika membeli saham bank, harus tahu bank tersebut ada dan bisa berinvestasi secara bertanggung jawab.
Kenali Investasi Saham untuk Menghindari Ancaman
Pengertian Investasi Saham
Investasi saham sebenarnya merupakan sebuah cara untuk berinvestasi di perusahaan tertentu. Investor harus memahami perilaku dan kondisi perusahaan tersebut sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Jika tidak, investasi saham dapat berubah menjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti judi. Sebagai contoh, jika seseorang membeli saham bank tanpa mengetahui kondisi bank tersebut, maka dia mungkin akan menghadapi risiko jika bank mengalami masalah. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk melakukan penelitian dan memahami perusahaan yang diinvestasikan.Ancaman dari MBG bagi Pasar Modal Indonesia
Prabowo mengungkapkan bahwa ada ancaman tekanan terhadap pasar modal Indonesia jika program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepenuhnya berlaku. Dia mengatakan bahwa dia diancam bahwa harga saham akan turun. Namun, ini tidak perlu membuat kita takut. Investor harus tetap berhati-hati dan memahami kondisi pasar. Jika kita memiliki pengetahuan yang baik tentang pasar, maka kita dapat membuat keputusan yang lebih bijak.Keputusan Investor yang Bijak
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan bahwa investor harus selalu mengambil keputusan secara rasional dengan memperhatikan fundamental perusahaan. Mereka tidak boleh hanya berdasarkan rekomendasi influencer atau rumus tertentu tanpa memahami fundamental saham yang akan dibeli. Sebagai contoh, jika seseorang membeli saham hanya karena rekomendasi influencer tanpa memahami kondisi perusahaan, maka dia mungkin akan menghadapi risiko jika perusahaan tidak berjalan sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, investor harus memiliki pengetahuan yang baik tentang pasar dan perusahaan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.