Pasar
Profil Kekayaan Para Pemimpin Indonesia: Dari Soekarno hingga Prabowo Subianto
2024-12-29

Sejak kemerdekaan pada tahun 1945, delapan tokoh telah memegang jabatan sebagai Presiden Indonesia. Setiap pemimpin memiliki kekayaan yang beragam dan menarik perhatian publik. Berikut ini adalah ringkasan kekayaan para presiden, mulai dari proklamator hingga pemimpin terkini.

Pionir dan Era Orde Baru: Soekarno dan Soeharto

Berbagai sumber menyebutkan bahwa Soekarno, sebagai presiden pertama, mungkin memiliki kekayaan yang sangat besar, meski angka pastinya sulit dikonfirmasi. Menurut laporan koran Austria, harta Soekarno mencapai sekitar US$ 180 miliar, disimpan di bank Swiss. Sementara itu, era Orde Baru dibawah kepemimpinan Soeharto juga melahirkan kontroversi tentang kekayaannya. Laporan internasional mengindikasikan bahwa harta Soeharto mencapai antara US$ 9 hingga 15 miliar, dengan sebagian besar ditransfer ke bank Austria setelah masa jabatannya berakhir.

Soekarno, sebagai arsitek kemerdekaan, meninggalkan warisan yang tak terhitung. Meskipun informasi resmi tentang kekayaannya masih kabur, sebuah surat kabar Austria melaporkan bahwa asetnya mencapai US$ 180 miliar. Di sisi lain, Soeharto, yang memimpin Indonesia selama tiga dekade, dikenal memiliki kekayaan yang sangat besar. Laporan dari pihak Amerika Serikat mencatat transfer uang senilai US$ 9 miliar ke bank Austria pada tahun 1998. Namun, beberapa sumber internasional menilai bahwa total harta Soeharto bisa mencapai US$ 15 miliar, termasuk dana yang dipindahkan dari bank Swiss.

Inovasi dan Reformasi: Habibie hingga Prabowo Subianto

Habibie, pemimpin pertama era reformasi, dikenal memiliki kekayaan yang berasal dari hak kekayaan intelektual dan bisnis teknologi. Sementara Gus Dur, presiden kelima, memiliki harta yang relatif lebih sedikit, sekitar Rp 3,49 miliar. Megawati, putri Soekarno, memiliki kekayaan yang cukup signifikan, mencapai Rp 96,16 miliar, sementara SBY diperkirakan memiliki harta sebesar Rp 13,98 miliar.

B.J. Habibie, yang menjadi presiden pertama di era reformasi, memiliki kekayaan yang didapat dari hak cipta penemuannya di bidang teknologi. Media bisnis Asia Far Eastern Economic Review melaporkan bahwa harta Habibie mencapai sekitar US$ 60 juta. Selain itu, dua anaknya, Ilham dan Thareq Habibie, juga tercatat memiliki kekayaan bersama sebesar US$ 250 juta dari perusahaan teknologi milik keluarga. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memiliki harta yang relatif lebih rendah, sekitar Rp 3,49 miliar, terdiri dari tanah, bangunan, dan aset lainnya. Megawati Soekarnoputri, putri Soekarno, memiliki kekayaan yang mencolok, sekitar Rp 96,16 miliar, mayoritas dari tanah dan bangunan. SBY, mantan presiden, memiliki harta sekitar Rp 13,98 miliar, sebagian besar dari properti dan investasi. Sedangkan Joko Widodo, yang saat ini merupakan mantan presiden, memiliki kekayaan sebesar Rp 95,8 miliar, dengan aset utamanya berupa tanah dan bangunan. Terakhir, Prabowo Subianto, sebagai presiden terkini, memiliki harta terbesar, mencapai Rp 2,04 triliun, dengan mayoritas berupa surat berharga dan properti di Jakarta serta Bogor.

More Stories
see more