Dalam laporan terbaru, analis keuangan memperkirakan bahwa tahun 2025 tidak akan menjadi periode yang gemilang bagi harga emas dunia. Berbagai faktor ekonomi global dan kebijakan moneter diperkirakan akan memberikan dampak signifikan pada nilai logam mulia ini. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengungkapkan bahwa beberapa kondisi ekonomi dan geopolitik mungkin berkontribusi pada koreksi harga emas di masa mendatang. Artikel ini membahas secara rinci proyeksi tersebut dan dampaknya pada pasar.
Dalam beberapa bulan mendatang, diperkirakan harga emas dunia akan mengalami penyesuaian besar. Faktor-faktor seperti perang dagang antar negara, peningkatan tenaga kerja di Amerika Serikat, tingkat inflasi yang tinggi, serta kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral AS, semuanya berpotensi menurunkan kilauan emas. Ibrahim menjelaskan bahwa transaksi emas dunia dapat mencapai level support sebesar US$ 2.560 per ounce, dengan potensi penguatan hingga US$ 2.667 per ounce.
Peningkatan data ekonomi AS yang positif dan pertumbuhan ekonomi China pasca Trump dilantik juga menjadi penyebab utama. Selain itu, rencana Trump untuk melindungi ekonomi domestik dan memulai perang dagang dengan beberapa negara, termasuk Tiongkok, Eropa, Kanada, dan Meksiko, bisa berdampak langsung pada perdagangan internasional. Trump juga berencana memberikan sanksi kepada negara-negara anggota BRICS yang tidak menggunakan mata uang dolar dalam perdagangan internasional.
Berita baiknya adalah, mendekati pelantikan Trump, ada harapan bahwa konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah akan mereda. Ini berarti bahwa alasan geopolitik sebagai dorongan pembelian emas sebagai safe haven mungkin tidak lagi relevan.
Secara keseluruhan, kebijakan-kebijakan Trump diperkirakan akan memperkuat indeks dolar dan obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun.
Dari perspektif ini, artikel ini menunjukkan bagaimana dinamika politik dan ekonomi global dapat mempengaruhi harga emas dunia. Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa prediksi ini bukanlah jaminan absolut dan selalu ada variabel tak terduga yang dapat mempengaruhi pasar.
Bagi investor dan pengamat pasar, informasi ini mengajarkan kita untuk tetap waspada terhadap perubahan kebijakan dan kondisi ekonomi global. Prediksi ini mengingatkan kita bahwa investasi emas tidak selalu bebas risiko dan memerlukan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nilai logam mulia ini.