Pasar
Saham Favorit Asing Saat IHSG Terpuruk
2024-11-14
Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan pada akhir perdagangan Rabu (13/11/2024), investor asing tetap memburu beberapa saham unggulan di pasar modal Indonesia. Berikut saham-saham yang menjadi incaran investor asing saat IHSG melemah.
Saham Pilihan Asing Saat IHSG Terjun Bebas
Aksi Beli Asing di Tengah Tekanan IHSG
Meskipun IHSG ditutup melemah 0,18% ke posisi 7.308,67, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di beberapa saham unggulan. Hal ini menunjukkan bahwa investor asing masih melihat potensi di pasar modal Indonesia, meskipun terjadi pelemahan secara keseluruhan.Salah satu saham yang menjadi incaran investor asing adalah PT Astra International Tbk. (ASII). Investor asing mencatatkan pembelian bersih senilai Rp38,1 miliar pada saham ASII. Selain itu, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) juga menjadi target pembelian asing dengan nilai Rp22,5 miliar.Saham-saham lain yang menarik minat investor asing antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dengan pembelian bersih Rp9,5 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) dengan Rp6,3 miliar, dan PT Timah Tbk. (TINS) dengan Rp5,5 miliar.Sektor-Sektor yang Menjadi Incaran Asing
Selain saham-saham individual, investor asing juga terlihat memburu saham-saham di sektor tertentu saat IHSG melemah. Salah satunya adalah sektor perbankan, di mana investor asing mencatatkan pembelian bersih senilai Rp5 miliar pada saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN).Selain itu, sektor pertambangan juga menjadi incaran investor asing, dengan pembelian bersih pada saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) sebesar Rp2,9 miliar dan PT Timah Tbk. (TINS) senilai Rp5,5 miliar.Sektor lain yang menarik minat investor asing adalah sektor farmasi, dengan pembelian bersih pada saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) sebesar Rp2,5 miliar, serta sektor kesehatan, dengan pembelian bersih pada saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) senilai Rp630,9 juta.Strategi Asing Memanfaatkan Pelemahan IHSG
Investor asing tampaknya memanfaatkan pelemahan IHSG untuk melakukan aksi beli pada saham-saham yang dianggap memiliki prospek baik. Hal ini menunjukkan bahwa investor asing masih melihat potensi di pasar modal Indonesia, meskipun terjadi koreksi secara keseluruhan.Dengan memburu saham-saham unggulan di berbagai sektor, investor asing berharap dapat meraih keuntungan saat pasar kembali menguat. Strategi ini juga menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap fundamental perusahaan-perusahaan tersebut, serta keyakinan mereka akan pemulihan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.Meskipun IHSG mengalami pelemahan, aksi beli asing pada saham-saham pilihan dapat menjadi indikasi bahwa pasar modal Indonesia masih menarik bagi investor global. Hal ini dapat menjadi sentimen positif bagi pasar di masa mendatang.