Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) terus menjadi objek yang dicari oleh investor. Pada sesi I perdagangan hari ini, Selasa (10/12/2024), transaksi saham AADI mencapai Rp1,9 triliun dengan melibatkan 1,8 juta lot saham. AADI melantai di Bursa Efek Indonesia pada 5 Desember 2024 dengan harga Rp5.550. Sejak IPO, saham AADI telah tiga kali mengalami auto reject atas (ARA) pada awal perdagangan. Akibatnya, saham AADI naik lebih dari 70% ke level Rp9.550 dalam tiga hari perdagangan.

Saham AADI: Investasi yang Menarik dan Berpotensi

Pertumbuhan Saham AADI

Pada perdagangan hari ini atau keempat sejak IPO, saham AADI sempat kuat ke level Rp11.375 atau naik lebih dari 100% sejak IPO. Namun, penguatan AADI terpangkas dan ditutup naik 9,4% ke level Rp10.450 pada akhir sesi I. Selain itu, aksi korporasi dari induk usahanya, ADRO, menjadi katalis positif bagi lonjakan harga saham AADI. ADRO menawarkan seluruh kepemilikan sahamnya di AADI, yaitu sebanyak 7,01 miliar saham, melalui mekanisme PUPS kepada pemegang saham yang tercatat pada 29 November 2024. Setiap 4.389 saham ADRO yang dimiliki memberikan hak untuk membeli 1.000 saham AADI dengan harga Rp5.960 per saham. Transaksi besar juga terjadi pada awal sesi perdagangan Senin (9/12/2024) di pasar negosiasi. Sebanyak 55,2 juta lot saham atau setara dengan 5,5 miliar saham AADI berpindah tangan pada harga Rp5.960 per saham, dengan nilai total transaksi mencapai Rp32,9 triliun. Jika seluruh hak dalam PUPS ini dilaksanakan, total nilai yang dapat dihimpun mencapai Rp41,7 triliun. Lonjakan harga saham AADI yang signifikan ini mengindikasikan tingginya minat pasar terhadap prospek bisnis perusahaan.

Perspektif Pasar terhadap AADI

Ini merupakan sebuah fenomena yang menarik di pasar saham. Perkembangan saham AADI menunjukkan kehebatan pasar terhadap perusahaan ini. Kondisi awal IPO dengan auto reject dan kemudian lonjakan harga setelahnya menunjukkan kepercayaan investor terhadap bisnis AADI. Transaksi yang besar pada awal Senin juga menandakan adanya minat yang kuat di pasar. Hal ini mengindikasikan bahwa AADI memiliki potensi yang besar dan menarik bagi investor. Mereka melihat peluang yang ada di perusahaan ini dan berusaha untuk mendapatkan bagian dari kepemilikan saham.

Implikasi untuk Investor

Untuk investor, peristiwa ini memberikan peluang yang menarik. Saham AADI yang mengalami lonjakan harga dapat menjadi investasi yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Namun, juga perlu diingat bahwa risiko selalu ada di pasar saham. Investor harus melakukan analisis yang baik dan memahami prospek bisnis perusahaan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa AADI memiliki potensi yang tinggi, tetapi tetap perlu dipertimbangkan risiko yang mungkin ada. Investor harus berhati-hati dan mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan risiko mereka.