Berita
Situasi Meningkat: Kedua Warga Negara Indonesia Tewas dalam Insiden Penembakan di Laut Malaysia
2025-02-07

Pengumuman terbaru dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menunjukkan peningkatan jumlah korban tewas akibat insiden penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Situasi ini menjadi lebih mendesak dengan meninggalnya satu korban yang sebelumnya dalam kondisi kritis. Insiden ini menambah daftar tragedi yang dialami para pekerja migran Indonesia.

Informasi terkini mengungkapkan bahwa korban pertama, yang telah dimakamkan di Pulau Rupat, Provinsi Riau, meninggal pada 24 Januari 2025. Korban kedua, yang awalnya dalam keadaan kritis, akhirnya juga dinyatakan meninggal pada Selasa, 4 Februari 2025. Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha, menyampaikan detail ini dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat (7/2/2025). Proses identifikasi korban baru ini masih berlangsung, termasuk penggunaan teknologi biometrik dan face recognition untuk memastikan identitas korban.

Kebijakan perlindungan warga negara harus selalu menjadi prioritas utama. Insiden ini menyoroti pentingnya kerjasama internasional yang lebih erat untuk melindungi hak-hak pekerja migran. Upaya-upaya intensif dalam proses identifikasi dan repatriasi jenazah akan terus dilakukan. Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan institusi terkait, kita dapat memastikan bahwa setiap langkah yang diambil bertujuan untuk memberikan keadilan dan rasa aman bagi keluarga korban serta masyarakat luas.

More Stories
see more