Pasar
Telah Dilaporkan Dividen Tambahan Adaro Energy Indonesia
2024-11-18
Adaro Energy Indonesia (ADRO), emiten tambang batu bara di Indonesia, akan memberikan dividen tambahan sebesar US$ 2,6 miliar atau sekitar Rp 41,18 triliun pada tahun buku 2023. Hal ini akan memberikan keuntungan besar bagi para pemegang saham. Namun, belum ditentukan kurs yang akan digunakan sehingga belum ada pengumuman jumlah pasti pembayaran dividen.

Kepemilikan Saham dan Dividen Jumbo di Adaro Energy Indonesia

Kepemilikan Saham di Adaro Energy Indonesia

Boy Thohir memiliki porsi kepemilikan tidak langsung sebesar 18,73% di ASI melalui PT Trinugraha Thohir. Pemegang saham PT Trinugraha Thohir adalah Boy Thohir (23,33%), Erick Thohir (23,33%), Hireka Vitaya (23,33%) dan Edna Thohir (29,99%). Grup Saratoga memiliki kepemilikan tidak langsung sebesar 26,20% di ASI. Pemegang saham terbesar Saratoga melalui kepemilikan langsung dan tidak langsung adalah Edwin (52,17%), Sandiaga Uno (21,51%), Joyce Soeryadjaya Kerr (16,36%) dan Publik (9,81%). PT Persada Capital Investama (PCI) milik keluarga Arini Subianto memiliki kepemilikan saham tidak langsung sebesar 25,07% di ASI. Pemegang saham terbesar PCI melalui kepemilikan langsung dan tidak langsung adalah Meity Subianto (51,25%), Arini Subianto (16,25%), Armelia Subianto (16,25%) dan Ardiani Subianto (16,25%). PT Triputra Investindo Arya (TIA) milik keluarga TP Rachmat memiliki kepemilikan tidak langsung 30,01% saham ASI. Pemegang saham TIA adalah istri TP Rachmat, Like Rani Imanto (99,99%) dan Christian Ariano Rachmat (0,01%).

Semua kepemilikan tersebut akan berpengaruh pada pembagian dividen yang akan datang. Setiap pemegang saham akan mendapatkan bagian dari dividen tambahan yang besar ini.

Dividen yang akan Dibagikan

Jika seluruh dividen yang diterima oleh Adaro Strategic Investment (ASI) dibagikan kepada pemegang saham berdasarkan porsi kepemilikan, maka Rp 18,80 triliun akan terbagi menjadi: Keluarga Thohir Rp 3,52 triliun, Kongsi Saratoga Edwin dan Sandiaga Rp 4,93 triliun, Keluarga Subianto Rp 4,71 triliun, dan Keluarga TP Rachmat Rp 5,64 triliun.

Sementara itu secara spesifik, apabila dividen dibagikan kepada pemegang saham sampai ke pemilik terakhir, maka sosok-sosok ini akan memperoleh dividen gabungan secara langsung dan tidak langsung dari Adaro senilai: Like Rani Imanto Rp 5,64 triliun, Edwin Soeryadjaya Rp 3,99 triliun, Boy Thohir Rp 3,47 triliun, Meity Subianto Rp 2,41 triliun, TP Rachmat Rp 1,09 triliun, Edna Thohir Rp 1,06 triliun, Sandiaga Uno Rp 1,06 triliun, Arini Subianto Rp 872 miliar, Erick Thohir dan Hireka Vitaya masing-masing Rp 821 miliar, dan Joyce Soeryadjaya Kerr Rp 806 miliar, Armelia, Ardiani Subianto masing-masing Rp 765 miliar.

Dividen ini akan memberikan keuntungan besar bagi para pemegang saham dan menjadi salah satu faktor yang menarik bagi investor untuk berinvestasi di Adaro Energy Indonesia.

More Stories
see more