Pasar
Tentang Pilihan Donald Trump Sebagai Presiden AS oleh OJK
2024-11-18
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali memilih Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyatakan bahwa geopolitik AS juga berpengaruh pada pelaku pasar saat mengambil keputusan. Dampak Geopolitik pada Perekonomian Global dan Pilihan Presiden AS
Pengaruh Geopolitik pada Perekonomian
Menurut Mahendra, risiko geopolitik yang membebani perekonomian global pada triwulan III tahun ini digabungkan dengan pelemahan ekonomi Tiongkok dan peningkatan proteksionisme. Saat ini, seluruh dunia sedang mengoreksi risiko terpilihnya Donald Trump. Hal ini membuat pelaku pasar memperhitungkan dalam pelemahan perkiraan pertumbuhan ekonomi ke depan.Pada triwulan III, pertumbuhan ekonomi dunia mengalami penurunan di sebagian besar negara perekonomian utama. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh memburuknya tensi geopolitik di berbagai penjuru, terutama akibat kondisi perang di Ukraine dan serangan Israel ke Gaza dan Lebanon.Respon Bank Sentral Dunia
Menyikapi perkembangan tersebut, berbagai bank sentral utama dunia mengambil kebijakan yang lebih akomodatif dengan melonggarkan kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masing-masing.Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Di dalam negeri, meskipun pertumbuhan pada triwulan ketiga tercatat 4,95%, pertumbuhan ekonomi untuk sepanjang tahun 2024 sampai saat ini tetap di atas 5%, yaitu 5,03%. Ini menunjukkan kinerja perbankan yang stabil di Indonesia.(fsd/fsd)Saksikan video di bawah ini:Video: Nasib Perdagangan RI Usai Kemenangan TrumpNext ArticleOJK: Kinerja Perbankan Stabil, Kredit Tumbuh 12,36%