Pasar
Transformasi Digital Mendorong Pertumbuhan Tabungan BNI
2025-01-22

Dalam lanskap ekonomi yang penuh tantangan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berhasil mempertahankan pertumbuhan tabungan yang signifikan berkat inisiatif transformasi digitalnya. Bank pelat merah ini mencatat peningkatan sebesar 11% dalam total tabungan dari tahun 2023 ke 2024, naik dari Rp232 triliun menjadi Rp258 triliun. Direksi bank menekankan bahwa prestasi ini mencerminkan daya saing kuat dan komitmen terhadap inovasi. Peluncuran aplikasi perbankan digital baru seperti wondr by BNI dan BNIdirect telah memberikan dampak positif terhadap kinerja keseluruhan, termasuk pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan transaksi non-bunga.

BNI telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan operasional dan meningkatkan layanan kepada nasabah. Salah satu inisiatif utama adalah melalui peluncuran dua platform digital baru: wondr by BNI untuk segmen ritel dan BNIdirect untuk bisnis dan korporasi. Aplikasi wondr by BNI, diluncurkan pada Juli 2024, telah mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat dengan jumlah pengguna mencapai 5,3 juta hingga akhir Desember 2024. Platform ini menawarkan fitur-fitur yang memudahkan transaksi perbankan, dengan tingkat aktivitas lebih dari dua kali lipat dibandingkan aplikasi sebelumnya. Transaksi melalui wondr mencapai Rp191 triliun dengan 195 juta transaksi dalam kurun waktu kurang dari enam bulan.

Sementara itu, BNIdirect juga memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja BNI. Fitur single sign-on memungkinkan nasabah bisnis mengakses berbagai layanan perbankan melalui satu platform terintegrasi. Hingga akhir 2024, nilai transaksi melalui BNIdirect meningkat 23,3% menjadi Rp7.931 triliun, dengan jumlah transaksi naik 36,5% mencapai 1,2 miliar transaksi. Pengguna BNIdirect juga bertambah 15% menjadi 173 ribu user.

Kompleksitas ekonomi global tidak menghalangi BNI untuk mencapai fundamental yang kuat di akhir tahun 2024. Laba bersih bank meningkat menjadi Rp21,5 triliun, melebihi capaian tahun sebelumnya sebesar Rp20,9 triliun. Transformasi digital bukan hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat posisi BNI dalam persaingan industri perbankan. Dengan fokus pada inovasi dan kebutuhan nasabah, BNI optimis akan terus tumbuh secara berkelanjutan di masa mendatang.

More Stories
see more