Dalam beberapa tahun terakhir, produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi telah menemukan keseimbangan baru. Produk ini, sering disebut sebagai unit link, berkontribusi signifikan terhadap pendapatan premi asuransi jiwa. Menurut data terbaru, kontribusi unit link terhadap total premi asuransi jiwa berkisar antara 25% hingga 28%. Ini menunjukkan bahwa meskipun bukan lagi penyumbang terbesar, unit link tetap menjadi salah satu komponen penting dalam industri asuransi.
Pertumbuhan sektor asuransi jiwa juga didukung oleh peningkatan minat pada produk asuransi murni, seperti endowment. Produk ini telah mengalami peningkatan porsi hingga mencapai 31% dari total premi asuransi jiwa. Kenaikan ini dipicu oleh rekonstruksi pada struktur unit link, yang memungkinkan diversifikasi dan penyebaran risiko yang lebih baik. Industri asuransi komersil secara keseluruhan mencatat pertumbuhan positif, dengan pendapatan premi mencapai Rp296,65 triliun pada periode November 2024, naik 2,22% dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan signifikan ini menunjukkan bahwa industri asuransi jiwa Indonesia sedang dalam jalur yang tepat. Dengan adanya penyesuaian baru pada unit link dan pertumbuhan produk asuransi murni, industri ini tidak hanya stabil namun juga menunjukkan potensi untuk tumbuh lebih lanjut. Hal ini mencerminkan komitmen kuat para pelaku industri dalam menyediakan layanan keuangan yang andal dan inovatif, serta mendukung stabilitas ekonomi nasional.