Berita
Transformasi Kesehatan Masyarakat Melalui Inovasi dan Kolaborasi di Desa Tanjung Pelayar
2025-01-31
BANJARMASIN – Program pemberdayaan masyarakat yang diprakarsai oleh mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Prodi Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin, telah membawa perubahan signifikan bagi kesehatan ibu dan anak di Desa Tanjung Pelayar. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini tidak hanya menangani isu-isu kesehatan mendesak tetapi juga menjadi contoh kolaborasi lintas sektor yang inovatif.

Menginspirasi Perubahan Positif dalam Kesehatan Masyarakat

Desa Tanjung Pelayar, wilayah kerja Puskesmas Tanjung Selayar, telah menjadi laboratorium hidup untuk inovasi kesehatan melalui program pemberdayaan masyarakat. Tujuh mahasiswa berbakat dari Prodi Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin, mengimplementasikan tiga kegiatan inovatif yang memberikan solusi nyata bagi tantangan kesehatan lokal. Dukungan penuh dari Kepala Puskesmas Tanjung Selayar, para dosen pembimbing, dan preseptor klinik memastikan bahwa program ini mencapai dampak maksimal.

Penguatan Pengetahuan dan Praktik Kesehatan

Salah satu tantangan utama yang dihadapi masyarakat Desa Tanjung Pelayar adalah penanganan diare pada balita. DIARE SMART, salah satu kegiatan inovatif, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya rehidrasi untuk mengatasi diare. Leaflet dan demonstrasi cara membuat larutan rehidrasi oral yang sederhana membantu masyarakat memahami cara penanganan diare dengan mudah dan murah. Melalui pendekatan praktis ini, masyarakat belajar bagaimana mengidentifikasi gejala awal diare dan melakukan penanganan pertama yang tepat.

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan masyarakat tetapi juga memperkuat praktik kesehatan rumah tangga. Pelibatan langsung masyarakat dalam sesi edukasi dan praktek membuat mereka lebih percaya diri dalam menghadapi situasi darurat kesehatan. Selain itu, penyebaran informasi melalui media sosial dan komunikasi mulut ke mulut membantu menyebarkan pengetahuan lebih luas.

Pencegahan Anemia Melalui Gizi Seimbang

Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap anemia, suatu kondisi yang dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang. ZAT BESI BERSAMA, kampanye zat besi untuk remaja, dilakukan melalui penyuluhan dan workshop memasak makanan kaya zat besi. Remaja diajak untuk memahami pentingnya mencegah anemia dan bagaimana pola makan seimbang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Booklet edukasi dan resep makanan bergizi yang dihasilkan dari kegiatan ini menjadi alat bantu yang efektif dalam meningkatkan kesadaran gizi. Para remaja tidak hanya mendapatkan pengetahuan tetapi juga keterampilan praktis dalam mempersiapkan makanan sehat. Kegiatan ini juga mendorong perubahan perilaku positif dalam pola makan harian, yang berdampak pada kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Inovasi Posyandu untuk Generasi Sehat

Posyandu Play, pendekatan kreatif untuk menghidupkan kembali posyandu sebagai tempat interaktif dan menyenangkan, telah berhasil meningkatkan partisipasi orang tua dalam membawa anak ke posyandu. Anak-anak diajak belajar tentang gizi melalui permainan edukatif, sementara orang tua mendapatkan materi pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Poster, modul edukasi, dan video dokumentasi menjadi alat bantu yang efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat.

Dengan pendekatan yang lebih interaktif dan menyenangkan, Posyandu Play menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Orang tua merasa lebih termotivasi untuk membawa anak mereka ke posyandu karena adanya aktivitas yang menarik dan informatif. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kesehatan anak-anak dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Transformasi Kesehatan

Keberhasilan program ini tidak terlepas dari peran Kepala Puskesmas Tanjung Selayar, aparat desa, kader kesehatan, serta masyarakat setempat. Dukungan akademik dari dosen pembimbing dan preseptor klinik memastikan bahwa setiap kegiatan terlaksana dengan baik dan berdampak nyata. Kolaborasi lintas sektor ini menciptakan sinergi yang kuat, memungkinkan program untuk mencapai tujuan-tujuannya dengan efektif.

Desa Tanjung Pelayar kini menjadi model pemberdayaan kesehatan yang patut dicontoh. Transformasi kesehatan yang dimulai dari desa ini telah menciptakan fondasi bagi masa depan yang lebih baik. Melalui kerja keras dan sinergi yang solid, program ini telah membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi mampu menciptakan dampak yang signifikan.

More Stories
see more