Berita
Trump Menerapkan Serangkaian Kebijakan Baru di AS
2025-01-29

Pada hari Senin, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani beberapa perintah eksekutif yang bertujuan untuk merombak kebijakan militer dan imigrasi. Perubahan-perubahan ini mencakup penghapusan program kesetaraan dan inklusi, pengembalian anggota militer yang sebelumnya diberhentikan karena penolakan vaksin COVID-19, serta larangan terhadap layanan militer bagi orang transgender. Selain itu, Trump juga mengumumkan rencana untuk membangun sistem pertahanan rudal canggih bernama "American Iron Dome". Di bidang imigrasi, pemerintahannya melancarkan operasi besar-besaran yang telah menghasilkan ribuan penangkapan.

Dalam upayanya untuk mereformasi militer, Trump menandatangani serangkaian perintah eksekutif yang mencerminkan visinya tentang kekuatan pertahanan nasional. Salah satu langkah utamanya adalah pembangunan sistem pertahanan rudal baru yang disebut "American Iron Dome". Sistem ini dirancang untuk memberikan perlindungan yang lebih kuat kepada warga negara AS dari ancaman rudal. Menurut Trump, pembangunan ini merupakan prioritas penting dalam rangka memperkuat pertahanan negara.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan baru, Pete Hegseth, yang dilantik setelah pemungutan suara Senat yang ketat, berjanji akan memastikan bahwa perintah-perintah tersebut dipatuhi dengan cepat. Ia menekankan pentingnya kesiapan militer untuk mendukung kebijakan baru ini. Langkah-langkah yang diambil termasuk pengembalian personel militer yang sebelumnya diberhentikan karena penolakan vaksin dan penghapusan program DEI. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperbarui struktur militer.

Berkenaan dengan isu imigrasi, Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) telah melakukan 1.179 penangkapan dan mengeluarkan 853 penahanan sebagai bagian dari upaya penegakan hukum nasional. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak awal masa jabatan Trump. ICE juga melaporkan bahwa tindakan keras baru-baru ini telah menyebabkan total 3.552 penangkapan sejak Kamis. Ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan rata-rata penangkapan harian di bawah pemerintahan sebelumnya.

Sementara itu, Kolombia telah mundur dari potensi konflik dagang dengan AS setelah Trump mengancam tarif sebagai respons atas penolakan Bogota untuk menerima penerbangan deportasi. Pemerintah Kolombia kini mengirimkan pesawat sendiri ke AS untuk menjemput warganya. Di sisi lain, Trump juga menyoroti pentingnya teknologi AI dalam strategi pertahanan dan inovasi. Ia mengaku terkesan dengan kemajuan China dalam bidang ini dan melihatnya sebagai motivasi bagi perusahaan-perusahaan Amerika untuk berkembang.

Tindakan-tindakan yang diambil oleh Trump menunjukkan arah baru dalam kebijakan AS, baik dalam hal militer maupun imigrasi. Upaya untuk memperkuat pertahanan rudal dan meningkatkan penegakan hukum imigrasi mencerminkan fokus pemerintahannya pada keamanan nasional. Langkah-langkah ini juga menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan, terutama bagi komunitas imigran yang kini hidup dalam ketakutan. Meskipun demikian, Trump tetap optimis bahwa kebijakan barunya akan membawa manfaat bagi kepentingan nasional AS.

More Stories
see more