Pasar
Tutupan IHSG dan Perubahan Nilai Tukar Rupiah
2024-11-19
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup dengan kenaikan sebesar 0,86% pada tingkat psikologis 7.195,72. Begitu juga dengan nilai tukar rupiah, yang mengalami tercapainya tingkat terapresiasi sebesar 0,13% dan berada pada posisi Rp 15.825 per Dolar Amerika Serikat (AS).

Perspektif Equity Analyst CNBC Indonesia Research Susi Setiawati

Optimisme terhadap Pemangkasan Suku Bunga Bank Indonesia

Equity Analyst CNBC Indonesia Research Susi Setiawati mengungkapkan adanya sentimen optimisme terhadap pemangkasan suku bunga Bank Indonesia. Hal ini dianggap sebagai salah satu faktor yang mendorong pergerakan IHSG hari ini. Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah kenaikan ini hanya sementara atau akan berlanjut ke masa depan.Dalam analisisnya, Susi Setiawati menyebutkan bahwa pemangkasan suku bunga memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar saham. Dengan tingkat suku bunga yang meningkat, perusahaan dapat lebih mudah mendapatkan pinjaman dan mengembangkan bisnis mereka. Hal ini dapat mengurangi biaya modal dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

Implikasi untuk Pasar Saham dan Nilai Tukar Rupiah

Kenaikan IHSG dan terapresiasi nilai tukar rupiah tidak hanya memiliki dampak pada pasar saham, tetapi juga pada ekonomi secara keseluruhan. Perubahan nilai tukar rupiah dapat mempengaruhi impor dan ekspor perusahaan, serta tingkat inflasi di negara.Dalam hal ini, Susi Setiawati mengingatkan bahwa investor perlu memperhatikan perubahan-perubahan tersebut dan mengambil langkah-langkah yang tepat. Investor harus memahami dampak dari pemangkasan suku bunga terhadap pasar saham dan nilai tukar rupiah, serta mengelola risiko yang terkait dengan perubahan tersebut.Selengkapnya saksikan dialog Shinta Zahara bersama Equity Analyst CNBC Indonesia Research Susi Setiawati di Program Closing Bell, Selasa (19/11/2024).
More Stories
see more